
RANTAU,- Bupati Tapin H Yamani bersama Wakil Bupati Tapin H Juanda bersama – sama, meresmikan bedah rumah ke 1.000 di desa Batang Lantik, Kecamatan Tapin Tengah, Rabu (28/05).
Acara peresmian dihadiri Sekda Tapin H Sufiansyah, Ketua TP PKK Hj Faridah Yamani, Ketua GOW Hj Elya Hartati, ketua DWP Hj Mashuriyah, anggota DPRD Tapin H Misran, Hj Herni Mustika, Kadis Perkimtan Yumanto AP MAP, para asisten, staf, pimpinan SOPD, para Camat dan para Kepala desa serta Kabupaten Tapin.
Dalam kesempatan itu juga diserahkan Kartu keluarga besar Tapin Maju, bantuan santunan kematian dan diserahkan apresiasi untuk para tukang.
H Yamani dalam sambutannya mengatakan, peresmian rumah di desa Batang Lantik, Kecamatan Tapin Tengah menutup kegiatan pencapaian rehab 1.000 rumah di tahun 2025. Setelah 1.000 rumah tidak layak huni berhasil kita rehap dalam program 100 hari. Ditahun 2026 akan ada 1.000 buah lagi rumah tidak layak huni yang akan kita rehap.
Setelah tahun 2026, ditahun – tahun selanjutnya akan ada 1000 buah rumah yang akan direhab, sehingga saat masa jabatan Bupati dan Wakil Bupati Tapin berakhir ada sebanyak 5.000 buah rumah tidak layak huni yang berhasil di rehab.
Sehingga diharapkan saat masa kepemimpinan Bupati dan Wakil Bupati Tapin berakhir pada tahun 2030, tidak ada lagi rumah tidak layak huni di kabupaten Tapin, paparnya.
Sementara itu tenaga ahli bupati H Hamdi BN menjelaskan, kegunaan kartu Keluarga Besar Tapin Maju, sebagai identitas berapa warga yang telah mendapatkan manfaat dari program Bupati dan Wakil Bupati Tapin.
Sejak Bupati dan Wakil Bupati Tapin dilantik sampai pada masa periodesasinya berakhir ada data berapa jumlah masyarakat penerima manfaat dari program Bupati Dan Wakil Bupati, itu yang akan kita data berdasarkan by name, by address dan by number, ujarnya.
Seperti yang diutarakan H Hamdi, dari pendataan, pertama ada 1.000 orang yang telah terdata mendapatkan manfaat dari programbedah rumah tidak layak huni. Serta ada 2.000 orang tokoh masyarakat yang di asuransikan BPJS ketenagakerjaan. Selain itu ada 563 orang guru TK, PAUD yang telah menerima tunjangan kenaikan honor/insentif.
Setiap masyarakat yang telah mendapat kartu Keluarga Besar Tapin Maju, identitas mereka akan terdata beserta manfaat yang telah di terima. Ditambah tahun akan ada program satu desa satu sarjana sebanyak 130 orang. Sehingga kartu ini diberikan kepada masyarakat yang tanah menerima manfaat dari program Bupati dan Wakil Bupati Tapin, katanya.{[her/mb03]}