
TANJUNG – Menindaklanjuti petunjuk Jaksa Agung Muda Intelijen tentang program Jaksa Garda Desa (Jaga Desa), Kejaksaan Negeri (Kejari) Tabalong mengeluarkan terobosan baru berupa Perpustakaan Hybrid.
“Selain pendampingan dan pengawalan, kami juga telah memperkenalkan Perpustakaan Hybrid ini kepada seluruh camat dan kepala desa,” ucap Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Aditia Aelman Ali SH MH, Jum’at (23/5).
Ia mengatakan, Perpustakaan Hybird ini bertujuan sebagai sarana peningkatan kesadaran hkum masyarakat desa, dan bisa di akses melalui PlayStore Adhyaksa Library.
“Kami memiliki Perpustakaan Hybrid yang bisa di akses seluruh masyarakat Tabalong dari handphone, rumah dan desa masing-masing. Semoga ini bisa meningkatkan kesadaran hukum masyarakat desa,” ujarnya.
Kajari menyebutkan, setidaknya tersedia sebanyak 572 judul buku dalam Perpustakaan Hybrid ini dengan berbagai tema, di antaranya hukum, pertanian, ekonomi, serta beberapa buku novel.
Selain itu, dalam waktu dekat kejari juga siap mengawal percepatan pembuatan Koperasi Merah Putih di tiap desa, dengan memastikan proses pembentukannya berjalan lancar dan sesuai dengan prosedural hukum.
“Sehingga Koperasi Merah Putih memiliki legitimasi yang jelas dan bisa mencapai tujuan pembentukan,” katanya.
Dalam program ketahanan pangan, pihaknya menawarkan Koperasi Adhyaksa Kejaksaan Negeri Tabalong sebagai salah satu tempat untuk menjual hasil olahan produk pangan dari masyarakat desa.
“Kami telah memiliki koperasi dengan nama Mitra Adhyaksa Koperasi yang berbadan hukum, dan siap menampung serta membantu menyalurkan produk olahan pangan dari masyarakat desa di seluruh wilayah Tabalong,” pungkasnya. yan

