
TANJAUNG – Dalam rangka melakukan persiapan menyambut hari raya Idul Adha 1446 H, Dinas Perkebunan dan Peternakan (Disbunnak) Kabupaten Tabalong melakukan berbagai persiapan.Salah satunya adalah melakukan pendataan stok hewan ternak yang ada di Kabupaten Tabalong dan memastikan stoknya cukup untuk dijadikan hewan kurban.
“Saat ini sudah masuk sekitar 900 ekor sapi, 70 ekor kambing dan 7 ekor kerbau yang sudah dilakukan pendataan, kemungkinan H-3 ternak kita itu maksimal ada,” jelas Kabid Keswan dan Kesmavet Disbunak, Drh Suwandi ,Selasa (22/5).
Ia juga mengatakan bahwa jika ada masyarakat ingin berkurban dengan hewan kambing, pihaknya juga telah mengembangkan sentra-sentra kambing di berbagai kecamatan.Mulai dari Desa Kambitin Raya, Kecamatan Tanjung, Desa Simpung Layung, Kecamatan Muara Uya hingga Desa Masingai I dan Masingai II di Kecamatan Upau.
“Jadi kalau memang nanti masyarakat yang mau berkurban kambing bisa menghubungi petugas-petugas kami yang ada di Kecamatan,” tuturnya.
Oleh karena itu, ia menghimbau masyarakat untuk jangan khawatir terkait ketersediaan hewan kurban karena stoknya sangat tercukupi.Suwandi menambahkan sebagian ternak berasal dari petani lokal dan beberapa berasal dari luar Tabalong, mulai dari NTT, NTB, Sulawesi dan Kaltim.
Selain itu, pihaknya juga melakukan berbagai pencegahan terkait dengan penyakit terhadap hewan kurban terutama penyakit PMK dan LSD.”Masyarakat nanti bisa memilih ternak-ternak yang tersedia, terutama ternak-ternak yang sudah memiliki tanda, RTEC di telinganya yang artinya ternak tersebut aman dari penyakit,” ujarnya.
Sedangkan untuk hewan dari luar daerah, sudah dilakukan proses karantina dan kemudian diseleksi lagi mana ternak yang layak untuk masuk ke provinsi Kalsel.Kemudian, Tabalong juga telah mendapatkan bantuan hewan kurban oleh Presiden RI yang dibeli oleh seorang peternak dari Desa Jaro, Kecamatan Jaro.
Hal tersebut sebelumnya telah kita survei dan jatuh kepadahewan kurban milik Pak Muslam warga Desa Jaro dengan bobot sekitar 850 kg yang dibeli dengan harga sekitar Rp 87 juta.Bantuan tersebut nantinya akan diserahkan ke Bupati Tabalong, lalu diteruskan ke pengurus Masjid Ash-Shiratul Mustaqim.
“Dari masjid tersebut, hewan kurban tersebut akan dipotong dan dagingnya dibagikan kepada masyarakat di Kabupaten Tabalong,” pungkasnya.yan/rds