
JAKARTA- Kementerian Perdagangan (Kemendag) Republik Indonesia (RI) berencana meningkatkan ekspor produk-produk makanan, minuman, dan pertanian ke pasar Asia sebagai bagian dari upayanya untuk memenuhi target ekspor nasional, demikian disampaikan Menteri Perdagangan (Mendag) RI Budi Santoso pada Senin (19/5).
Budi menyatakan bahwa pasar-pasar Asia, seperti Hong Kong dan Taiwan di China, serta negara-negara di kawasan lainnya yang memiliki populasi diaspora Indonesia dalam jumlah besar, relatif mudah diakses.
“Kawasan-kawasan tersebut merupakan yang paling mudah untuk kita jangkau. Negara-negara dan kawasan Asia memiliki pasar yang memungkinkan masuknya produk-produk makanan dan minuman kita, termasuk komoditas pertanian,” ujar sang menteri dalam sebuah konferensi pers di kantornya.
Untuk mencapai tujuan ini, Mendag Budi menyebutkan bahwa pemerintah akan mengintensifkan upaya-upaya untuk mendukung usaha kecil dan menengah (UKM), yang memainkan peran penting dalam memproduksi barang-barang tersebut.
Menurut dia, RI menargetkan peningkatan ekspor secara keseluruhan sebesar 7,1 persen pada tahun ini, dengan mayoritas pertumbuhan diperkirakan berasal dari sektor-sektor nonmigas.ant