BANJARMASIN – Walikota Banjarmasin H Muhammad Yamin HR, turun langsung memantau sekaligus ikut gotong royong membersihkan Tempat Penampungan Sementara (TPS) di kawasan RK Ilir, Senin (12/5).
Saat melakukan bersih-bersih, ia menemukan berbagai jenis sampah yang dibuang sembarangan, termasuk sampah berbahaya seperti pecahan kaca dan benda tajam lainnya. Temuan tersebut menjadi sorotan serius walikota, karena dapat membahayakan petugas kebersihan, khususnya para “Paman Gerobak” yang setiap hari berada di kawasan itu.
“Kita lihat sendiri, banyak sekali sampah yang tidak semestinya dibuang di sini. Ada kaca dan benda tajam yang bisa melukai petugas kita. Ini harus jadi perhatian bersama,” tegas Yamin.
Selain masalah jenis sampah, ia juga mencatat bahwa akses menuju TPS RK Ilir masih menyulitkan bagi Paman Gerobak. Beberapa di antaranya bahkan tidak bisa mencapai titik pembuangan karena jalannya tidak memungkinkan.
“Petugas kita kesulitan mendorong gerobaknya ke TPS ini. Kondisi jalannya tidak mendukung. Nanti akan kita timbun menggunakan pasir putih agar aksesnya mudah,” tuturnya.
Untuk mengurangi beban di kawasan RK Ilir yang dinilai sudah overload, walikota menyampaikan rencana strategis dengan memecah penampungan sampah ke beberapa kelurahan lain di Banjarmasin. Langkah ini dinilai penting untuk menciptakan distribusi sampah yang lebih merata dan efisien.
“Kita tidak bisa biarkan RK Ilir jadi pusat penumpukan sampah terus-menerus, khususnya dari Banjarmasin Selatan. Ke depan, kita akan sebar ke kelurahan lain agar lebih seimbang, seperti yang kita lakukan pada TPS Cemara dan HKSN,” ujarnya.
Ia juga mengajak seluruh warga Banjarmasin untuk meningkatkan kesadaran dalam membuang sampah dengan benar yakni pilah sampah dan tepat waktu. Ia menegaskan, upaya menjaga kebersihan kota bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tetapi juga seluruh elemen masyarakat. via
