
BANJARMASIN- Wakil Ketua II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kalimanan Selatan (Kalsel) H Suripno Sumas SH MH mendukung program Agen Digital Inklusof Keuangan (ADINK) kerjasama Bank Kalsel dan masyarakat Kota Banjarmasin.
Masyarakat UMKM dan usaha kecil- kecil , selama ada miliki lahan yang cukup dimanfaat untuk Bank Kalsel.ADINK tersebut membantu pekerjaan pemerintah melalui Bank Kalsel untuk kegiatan pungutan- pungutan STNK,PKB Samsat 1 dan 2, pulsa mereka bisa menjual ,program-program lain yang bisa berkaitan dengan bank.
Dalam program ini, masyarakat sebagai agen akan menerima 100% hasil upah pungut pada lima bulan pertama. Selanjutnya, mulai bulan keenam, hasil akan dibagi 70% untuk agen dan 30% untuk Bank Kalsel.
“Saya kira antusias masyarakat untuk bermitra usaha tersebut,karena rata-rata ada yang usaha dagang kecil-kecillan antara warga Banjarmasin Selatan dan Timur dengan Bank Kalsel,” ujar Suripno disela Sosialisasi Perda tentang perbankan di Jalan Meratus, Kelurahan Antasan Besar, Kecamatan Banjarmasin Tengah, Rabu (7/5) sore.
Sementara itu, Kepala Seksi Pemasaran Bank Kalsel Cabang Utama, Muzi menambahkan bahwa salah satu produk terbaru Bank Kalsel yakni “Laku Pandai”, memungkinkan nasabah menjadi agen di tempat usahanya. Agen tersebut dapat melayani pembayaran PDAM, listrik, PBB, transfer, hingga penarikan uang.
“Ini semacam perpanjangan tangan bank. Masyarakat yang tinggal jauh dari kantor cabang kini bisa menikmati layanan keuangan dengan mudah,” ujar Muzi.
Dengan adanya program ini, masyarakat diharapkan lebih terlibat dalam layanan keuangan formal sekaligus meningkatkan inklusi keuangan di Kalsel.rds