Selasa, Juli 15, 2025
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper
No Result
View All Result
Mata Banua Online
No Result
View All Result

Kontradiksi Pendidikan Kapitalis Dengan Pendidikan Islam

by Mata Banua
4 Mei 2025
in Opini
0

Oleh: Siti Sarah

Dunia pendidikan kita kembali tercoreng oleh ulah sebagian calon mahasiswa, Publik tengah dihebohkan dengan dugaan kecurangan dalam pelaksanaan Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) untuk Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT) tahun 2025(Beritasatu com, 25/04/2025).

Artikel Lainnya

D:\2025\Juli 2025\15 Juli 2025\8\8\Ahmad Mukhallish Aqidi Hasmar.jpg

Huru-Hara Konstitusi

14 Juli 2025
D:\2025\Juli 2025\15 Juli 2025\8\8\palestina.jpg

Palestina dan Fajar Kebangkitan Umat di Depan Mata

14 Juli 2025
Load More

Sebenarnya kalau kita cermati hal-hal yang kurang terpuji banyak dilakukan oleh pelajar-pelajar kita. Dimana mereka melakukan kecurangan dalam ulangan dengan mencontek misalnya. Kemudian mereka juga menggunakan modus yang beraneka ragam. Hal-hal semacam ini hampir selalu ada dari waktu ke waktu.

Apalagi dengan kemajuan teknologi saat ini memudahkan dalam melakukan hal tersebut. Dengan keberadaan gadget memudahkan mereka untuk mengerjakan tugas, tapi kemudahan ini malah menimbulkan hal negatif seperti malas membaca , ketergantungan dengan hp dan lainnya.

Hal seperti seperti ini sangat kita sayangkan menimpa generasi penerus bangsa,yang seharusnya berprilaku jujur, sportif namun karena menginginkan tujuannya tercapai malah menghalalkan berbagai macam cara. Kita jadi sedih membayangkan bagaimana jika orang-orang seperti ini diberikan amanah,tentu kita sulit untuk berharap kebaikan.

Kita tidak bisa menutup mata bahwa ini tidak lepas dari pengaruh sistem pendidikan saat ini yakni sistem pendidikan kapitalis, yang gagal dalam mencetak generasi yang berkepribadian Islam dan memiliki keterampilan. Dengan fakta kecurangan yang terjadi yang dilakukan oleh calon mahasiswa menggambarkan bahwa hasil menjadi orientasi. Mereka menghalalkan berbagai macam cara untuk mencapai tujuan yang ujung-ujungnya juga kepada pencapaian materi. Menilai keberhasilan/kebahagiaan hanya pada sisi materi semata.

Selain itu kita pun melihat bagaimana pejabat negara saat ini. Mereka adalah kaum terpelajar, pendidikan tinggi dengan titel yang mentereng namun kasus korupsi malah banyak dilakukan oleh para pejabat dengan nilai yang fantastis,dan yang menjadi korban adalah rakyat.

Tentunya kita berharap hal-hal semacam ini tidak akan terjadi lagi, namun ketika sistem pendidikan kita masih berlandaskan kapitalis sepertinya akan sulit untuk mewujudkan pejabat yang amanah. Itu hanyalah satu contoh betapa pentingnya pendidikan dalam membentuk karakter seseorang sehingga harus ada upaya untuk mencari sistem pendidikan yang gemilang agar dapat mencetak generasi yang berkualitasdan berbudi luhur yang tinggi. Bukan hanya cerdas tapi memiliki akhlak yang mulia.

Islam memberikan perhatian yang luar biasa terhadap pendidikan. Hal ini tampak pada kehadiran negara dalam memberikan fasilitas pendidikan, kurikulum,tenaga pendidik yang berkualitas. Pendidikan Islam bertujuan membentuk kepribadian Islam pada diri seseorang,yakni mempunyai pola pikir dan pola sikap yang islami.

Bukan hanya mencetak generasi cerdas, tapi generasi yang beriman dan bertakwa,yang menjadikan ridho Allah SWT menjadi tujuan mereka. Dan sudah tentu hal-hal bertentangan dengan syari’at akan berupaya mereka tinggalkan,termasuk mencontek dan lainnya karena itu adalah keharaman.

Islam pun telah membuktikan dalam sejarahketika negara hadir akan memberi dampak yang luar biasa dalam pendidikan. Lembaga pendidikan yang di miliki oleh Islam diakui oleh dunia, seperti Al Azhar di Mesir. Selain itu manusia yang dihasilkan dari sistem pendidikan Islam juga mempunyai nama besar di bidangnya masing-masing. Mereka bukan hanya orang Sholeh ahli dalam ilmu agama tapi juga penemu atau ilmuan.

Sungguh kita merindukan kembali generasi seperti ini yang akan mewarnai dunia dengan kemajuan di bidang ilmu pengetahuan tapi juga menjadi ulama yang memahami agamanya. Menjadi orang yang bermanfaat bagi manusia yang lainnya.Mereka menjadi agen perubahan yang akan membawa kita dari kondisi hari ini yang rusak dengan berbagai permasalahan kepada cahaya Islam yang membarikan solusi terhadap permasalahan tersebut. Bukan hanya permasalahan pembentukan generasi yang erat dengan pendidikan tapi juga untuk masalah lainnya .

 

ShareTweetShare

Search

No Result
View All Result

Jl. Lingkar Dalam Selatan No. 87 RT. 32 Pekapuran Raya Banjarmasin 70234

  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • SOP Perlindungan Wartawan

© 2022 PT. CAHAYA MEDIA UTAMA

No Result
View All Result
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper

© 2022 PT. CAHAYA MEDIA UTAMA