MARTAPURA- Diperlukan keikhlasan, kesabaran dan ketahanan mental yang tinggi dalam melaksanakan ibadah haji. Hal tersebut diungkapkan Bupati H Saidi Mansyur saat melepas 463 Jemaah Calon Haji (JCH) Kabupaten Banjar tahun 2025, di Masjid Nurul Iman, Sabtu (3/5) pagi.
Saidi Mansyur menjelaskan, seperti yang diprakirakan cuaca yang terjadi di Mekah dan Madinah tahun ini panas, akan tetapi tidak sepanas tahun sebelumnya. Hal ini harus diperhatikan oleh JCH agar bisa menjalankan ibadah dengan baik.
“Jaga kesehatan dengan istirahat yang cukup, konsumsi makanan bergizi dan tak kalah penting ikuti arahan dari petugas kesehatan,” ujarnya.
Saidi juga menekankan untuk menjaga kekompakan, memperkuat kebersamaan dan jalin silaturahmi untuk saling membantu sesama JCH. Taati segala peraturan dan tata tertib yang berlaku di Arab Saudi dan hormati segala adat istiadat dan budaya setempat.
Tidak sampai disitu, Saidi juga berpesan untuk menjaga nama baik daerah dengan prilaku yang berakhlak. Fokus dalam menjaga keutuhan ibadah dengan tidak menggunakan handpone untuk bershelfie, kecuali ibadah yang dilakukan sudah selesai.
“Jaga adab kita di sana, karena kita berada di rumah Allah SWT. Mudah mudahan JCH kita ini kembali ke tanah air menjadi haji yang mabrur,” tutupnya.
Dalam pelepasan JCH asal Kabupaten Banjar kloter 10 ini jemaah tertua Muhammad Awam asal Desa Sungai Raya, Kecamatan Simpang Empat berusia 82 tahun. Sementara JCH termuda Akhmad Zaini Abrori 19 tahun asal Desa Benteng, Kecamatan Pengaron yang sudah mendaftar 8 tahun lalu.
“Alhamdulillah berangkat tahun ini, kalau sesuai aturan masih nunggu 20 tahun lagi, kaka saya yang juga berangkat menarik saya jadi pendamping jadi mahram,” ujarnya.dio/rds
