
BANJARMASIN – Wakil Ketua Komisi II DPRD Banjarmasin, Hendra menyampaikan, daerahnya perlu membangun kebun binatang representatif untuk edukasi bagi pelajar.
“Saat ini memang kita memiliki kebun binatang minim di Zahri Saleh di Banjarmasin Utara, namun dirasa tidak representatif,” ujarnya di Banjarmasin, Selasa.
Menurut dia, kebun binatang tidak harus besar, meskipun sedang namun memiliki nilai yang bagus untuk edukasi bagi pelajar.
“Kita menyarankan untuk kebun binatang mini ini tidak usah mengadakan hewan-hewan yang susah dirawat atau sangat dilindungi. Cukup misalnya seperti kelinci dan lainnya,” kata Hendra.
Sehingga, lanjut dia, kebun binatang ini bisa memberikan edukasi dan pengunjung bisa langsung berinteraksi secara langsung. Karena hewan di sana tidak berbahaya.
“Misalnya anak-anak sekolah ingin bertemu kelinci, bisa mereka memberi makan,” ujarnya.
Banjarmasin, ucap Hendra, memang terbentur dengan ketersediaan lahan jika ingin membangun kebun binatang yang besar seperti yang ada di Surabaya.
Menurut dia, rencana Pemko Banjarmasin memindahkan kebun binatang di Zahri Saleh ke Sungai Biuku di wilayah Kelurahan Sungai Andai, Banjarmasin Utara, didukung pihaknya.
Sebab, lahan di Zahri Saleh sudah tidak bisa dikembangkan lagi, sementara di wilayah Sungai Biuku masih cukup banyak lahan kosong.
“Jika kali ini bisa membangun kebun binatang meskipun mini, kita ingin Pemko Banjarmasin serius untuk mengelolanya,” tegas Hendra. ant

