
BATULICIN – Ratusan warga bersama kafilah dari 21 desa dan satu kelurahan di Kecamatan Kusan Hilir antusias memeriahkan acara Musabaqoh Tilawatil Qur’an Nasional (MTQN) XXII tingkat kecamatan, dengan menggelar pawai menggunakan mobil yang di hiasi kebudayaan lokal.
Camat Kusan Hilir Amirullah mengatakan, puluhan desa yang mengikuti pawai tersebut mengelilingi perdesaan serta perkotaan di wilayah tersebut, sebagai upaya mensyiarkan Agama Islam kepada kalangan masyarakat untuk cinta Alquran.
“Seluruh rangkaian kegiatan akan dipusatkan di Objek Wisata Pantai Rindu Desa Betung,” katanya, Senin (28/4).
Ia berharap dalam pelaksanaan MTQN XXII yang dilaksanakan pada 27 hingga 30 April, para kafilah dapat mengikuti perlombaan dengan baik dan mengikuti aturan dari panitia pelaksana.
Sementara, Kepala Desa Sei Lembu Rusniansyah mengaku sangat antusias mengikuti rangkaian pelaksanaan MTQN di Kusan Hilir.
“Kami optimis bisa juara dengan menampilkan konsep hiasan mobil yang di desain menyerupai Masjid Apung Ziyadatul Abrar, serta menampilkan peserta menggunakan pakaian ada Bugis atau Baco Bece.
Untuk peserta lomba qori dan qoriah, ia telah menyiapkan SDM yang siap tampil dan optimis akan memenangkan perlombaan tersebut.
“Calon peserta lomba asli putra-puri daerah dari Desa Sei Lembu, mereka sudah di latih sejak beberapa bulan yang lalu,” ucap Rusni.
Ia mengakui untuk perlombaan MTQN tidak memakai atau mengambil qori atau qoriah dari daerah luar untuk mewakili desanya, karena ia ingin menciptakan generasi qurani yang handal di desanya. ant

