Senin, Juli 14, 2025
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper
No Result
View All Result
Mata Banua Online
No Result
View All Result

Fokus Perkuat Stok Dalam Negeri

by Mata Banua
28 April 2025
in Ekonomi & Bisnis
0
D:\2025\April 2025\29 April 2025\7\7\Hal 7 - 2 klm (KIRI).jpg
STOK BERAS – Meski stok beras kini melimpah, namun belum ada rencana melakukan ekspor karena saat ini fokus memperkuat stok dalam negeri.(foto:mb/ant)

JAKARTA – Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman belum be­ren­cana melakukan ekspor beras ke negara lain, meski sudah di­izin­kan oleh Presiden Prabowo Subianto. Menurut Amran, saat ini fokusnya adalah memperkuat stok dalam negeri.

Di berbagai kesempatan, Men­tan menegaskan, kondisi be­ras sedang surplus. Itu menurut ca­tatan Badan Pusat Statistik (BPS). Lalu selama panen raya, per­kiraan hasil melimpah, me­le­bi­hi konsumsi nasional.

Artikel Lainnya

D:\2025\Juli 2025\11 Juli 2025\7\7\master 7.jpg

Rumah Subsidi 18 Meterpersegi Batal Dibangun

10 Juli 2025
D:\2025\Juli 2025\11 Juli 2025\7\7\hal 7 - 2 kklm (KIRI).jpg

Harga Beras Mahal, Cabai Makin Pedas

10 Juli 2025
Load More

Amran lantas melaporkan hal itu ke pimpinan tertinggi. Prabowo merespon. Kepala ne­gara mem­per­s­i­lahkan, jika Ke­men­tan hen­dak melepas beras ke pi­hak luar yang membutuhkan. “K­ita upa­ya­kan dulu, stok kita per­kuat,” kata Men­tan saat ber­te­mu awak media di kantornya, di­kutip.

Amran tidak dalam konteks mem­bantah arahan Presiden. Na­mun sebagai Menteri Pertanian, Ia bertanggung jawab atas ke­bu­tuh­an beras dalam negeri terlebih da­hulu. Ia enggan terburu-buru me­ng­ambil keputusan.

Pasalnya di masa depan, se­gala sesuatu bisa terjadi. Itu ter­ma­suk iklim yang tak bersahabat. Se­hingga berpotensi menurunkan produkivitas.

“Yang penting, kitanya dulu cu­kup, di dalam negeri. Bila per­lu, kita siapkan agar lebih dari cu­kup. Kenapa? iklim tidak ber­sa­habat, kita harus mengantisipasi hal terburuk. Jangan sampai se­per­ti Jepang, Malaysia, dan Fi­li­pina,” ujar Amran.

Mentan menjelaskan, stok ca­dangan beras pemerintah (CBP) saat ini telah mencapai 3,18 juta ton. Menurut dia, jum­lah de­mi­ki­an, salah satu yang ter­ti­nggi se­pan­jang sejarah In­do­ne­sia. Ia ber­pendapat, capaian ini tak per­nah terjadi selama 23 tahun te­rak­hir. “Bahkan bisa jadi itu se­la­ma merdeka,” kata Amran. rep/mb06

 

ShareTweetShare

Search

No Result
View All Result

Jl. Lingkar Dalam Selatan No. 87 RT. 32 Pekapuran Raya Banjarmasin 70234

  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • SOP Perlindungan Wartawan

© 2022 PT. CAHAYA MEDIA UTAMA

No Result
View All Result
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper

© 2022 PT. CAHAYA MEDIA UTAMA