
TANJUNG – Kejuaraan Provinsi (Kejurprov) Panjat Tebing seluruh Kalimantan Selatan yang di gelar Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) Tabalong resmi ditutup.
Adapun pada ajang tersebut, Kabupaten Tanah Laut keluar sebagai juara umum dengan perolehan 11 medali emas, tiga perak dan dua perunggu, dengan total 16 medali.
Di susul dengan Kotabaru yang meraih dua emas, tiga perak, Kabupaten Banjar dua emas dan dua perunggu, Tanah Bumbu satu emas dan dua perunggu, serta Tabalong empat perak dan lima perunggu.
Ketua Pelaksana Ismitullah melaporkan, ada 13 kontingen kabupaten/kota dengan total atlet sebanyak 143 orang yang terdiri atas 83 atlet putra dan 60 atlet putri.
“Adapun nomor pertandingan yang di pertandingkan, yakni senior dan kelompok umur dengan berbagai kategori yang ada,” ujarnya, Sabtu (26/4).
Untuk senior, lanjut dia, ada lead perorangan putra putri dan tim putra putri, kategori boulder ada perorangan putra putri dan tim putra putri, hingga kategori speed WR ada perorangan putra putri dan relay putra putri.
“Sedangkan untuk kelompok umur ada kategori lead perongan putra putri dan speed klasik perorangan putra putri,” katanya.
Sementara, Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Tabalong Hj Hamida Munawarah merasa bangga karena dapat menyambut atlet muda berbakat dari seluruh Kalsel.
“Kejurprov ini bukan sekadar ajang kompetisi, tetapi juga merupakan momentum seleksi atlet terbaik yang akan mewakili daerah masing-masing pada Porprov Kalsel 2025 di Kabupaten Tanah Laut,” ucapnya.
Ia berharap ke depannya akan terbentuk kolaborasi lebih kuat antarpemerintah, FPTI, dan stakeholder olahraga untuk terus memajukan panjat tebing di Tabalong maupun daerah lain di Kalsel.
“Semoga setelah event ini ada peningkatan fasilitas dan pelatihan agar atlet kita bisa bersaing di tingkat yang lebih tinggi lagi,” pungkasnya. yan