
BANJARBARU– Dalam rangka memperkuat wawasan kebangsaan dan memperdalam pemahaman masyarakat terhadap nilai-nilai dasar kehidupan berbangsa dan bernegara, Anggota Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI) sekaligus anggota Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia (MPR RI) dari daerah pemilihan Kalimantan Selatan, Habib Hamid Abdullah, melaksanakan kegiatan Sosialisasi Empat Pilar MPR RI di Aula Balai Latihan Kerja (BLK) Provinsi Kalimantan Selatan, Kamis (24/05) pagi.
Acara tersebut diikuti oleh 150 peserta, yang sebagian besar merupakan pensiunan Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kalimantan Selatan, serta tokoh-tokoh masyarakat dan warga umum dari Kota Banjarbaru.
Dalam sambutannya, Habib Hamid Abdullah menyampaikan bahwa sosialisasi Empat Pilar – yakni Pancasila sebagai dasar dan ideologi negara, Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 sebagai konstitusi negara, Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) sebagai bentuk negara, dan Bhinneka Tunggal Ika sebagai semboyan negara – merupakan bagian penting dari upaya menjaga keutuhan dan kedaulatan bangsa Indonesia.
“Bangsa Indonesia adalah bangsa yang besar, majemuk, dan kaya akan budaya serta adat istiadat. Di tengah keberagaman ini, kita harus menjadikan Pancasila dan nilai-nilai kebangsaan sebagai tali pengikat dan jembatan persatuan. Hanya dengan menjaga persatuan dan kesatuan itulah kita bisa menapaki jalan menuju Indonesia Emas 2045, sebuah visi besar untuk menjadikan Indonesia sebagai negara maju dan berdaya saing tinggi di usia ke-100 kemerdekaan,” ujarnya.
Habib Hamid juga menekankan pentingnya peran masyarakat, khususnya para pensiunan, dalam menjadi agen penyebar semangat nasionalisme. Ia menyebut bahwa para pensiunan adalah sosok-sosok yang telah mendedikasikan diri untuk negeri, dan memiliki pengalaman serta kebijaksanaan yang bisa diwariskan kepada generasi muda.
“Pensiunan bukan berarti berhenti mengabdi. Justru dalam fase inilah peran sebagai pembimbing dan penuntun moral bangsa semakin dibutuhkan. Mari kita jadikan semangat kebangsaan sebagai warisan yang terus hidup dan mengakar,” tambahnya.
Dalam suasana hangat dan penuh kekeluargaan, Habib Hamid turut mengutip pesan proklamator sekaligus bapak bangsa Indonesia, Soekarno-Hatta, yang menurutnya relevan dan layak dijadikan renungan oleh seluruh anak bangsa.
“Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai jasa para pahlawannya.Pesan tersebut tentu menjadi pengingat bahwa kemerdekaan dan kemajuan yang kita nikmati hari ini adalah buah dari perjuangan panjang para pahlawan. Maka sudah selayaknya kita menjaga warisan itu dengan kerja nyata dan semangat kebangsaan,” tegasnya.
Kegiatan yang berlangsung hingga siang hari tersebut juga diisi dengan sesi dialog interaktif seputar isu kebangsaan dan tantangan yang dihadapi generasi muda saat ini. Beberapa peserta bahkan menyampaikan apresiasi dan harapan agar kegiatan seperti ini dapat terus digalakkan, termasuk menyasar kalangan pelajar dan pemuda.Sosialisasi Empat Pilar MPR RI ini ditutup foto bersama, sebagai simbol kebersamaan dan komitmen dalam menjaga serta merawat semangat nasionalisme dalam kehidupan bermasyarakat.rds

