Selasa, Juli 15, 2025
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper
No Result
View All Result
Mata Banua Online
No Result
View All Result

Sistem Pelindung Umat

by Mata Banua
16 April 2025
in Opini
0

Oleh : Astuti, M.Pd

Syawal adalah waktu yang penuh kebahagiaan bagi umat Islam di seluruh dunia. Hari kemenangan ini menandakan keberhasilan umat Islam dalam menjalankan ibadah puasa selama bulan Ramadan yang penuh berkah. Pada bulan Ramadan, umat Islam berusaha untuk meningkatkan kualitas ibadah dan amal baik, serta berlatih untuk menahan diri dari godaan duniawi. Ketika bulan Syawal datang, mereka merayakan kemenangan ini dengan rasa syukur dan kegembiraan.

Artikel Lainnya

D:\2025\Juli 2025\15 Juli 2025\8\8\Ahmad Mukhallish Aqidi Hasmar.jpg

Huru-Hara Konstitusi

14 Juli 2025
D:\2025\Juli 2025\15 Juli 2025\8\8\palestina.jpg

Palestina dan Fajar Kebangkitan Umat di Depan Mata

14 Juli 2025
Load More

Namun, di balik kegembiraan tersebut, ada kenyataan yang menyedihkan. Kebahagiaan Idul Fitri ternyata belum bisa dirasakan oleh seluruh umat Islam, terutama oleh saudara-saudara kita di Palestina dan beberapa wilayah lainnya yang terus dilanda penderitaan.

Sayangnya, di berbagai penjuru dunia, masih banyak umat Islam yang harus menghadapi situasi yang sangat memprihatinkan. Khususnya di Palestina, mereka hidup di bawah penjajahan yang semakin brutal dan tidak mengenal belas kasihan. Umat Islam di sana terus menderita akibat serangan militer yang tak henti-hentinya, kehilangan rumah, harta benda, bahkan nyawa mereka.

Selain itu, banyak dari mereka yang terpaksa terusir dari tanah kelahiran mereka dan terkatung-katung di tengah laut, hidup dalam pengungsian tanpa kejelasan nasib. Hal ini menunjukkan bahwa kebahagiaan Idul Fitri yang seharusnya menjadi milik seluruh umat Islam, ternyata masih jauh dari kenyataan bagi sebagian besar umat Islam, khususnya mereka yang terperangkap dalam kondisi kesengsaraan yang berkepanjangan.

Realitas ini menegaskan bahwa kebahagiaan umat Islam belum sepenuhnya tercapai. Meskipun bulan Ramadan dan Idul Fitri adalah momen yang penuh berkah, bagi sebagian umat Islam, terutama mereka yang tinggal di Palestina dan wilayah konflik lainnya, penderitaan terus berlanjut tanpa henti. Bahkan, mereka telah merasakan penderitaan ini jauh sebelum Ramadan tiba, selama bulan Ramadan, dan bahkan hingga bulan Syawal.

Mereka terus berjuang mempertahankan hidup dan hak mereka dalam menghadapi penindasan yang tiada henti. Oleh karena itu, kita sebagai umat Islam seharusnya tidak hanya merayakan kemenangan pribadi, tetapi juga memperjuangkan kebebasan dan keadilan bagi saudara-saudara kita yang sedang tertindas.

Kondisi buruk yang terus berlanjut di Palestina dan wilayah konflik lainnya semakin memprihatinkan. Umat Islam semakin terjepit dalam kesengsaraan yang mendalam. Keadaan ini membuka mata dan hati kita semua, bahwa sistem kehidupan yang ada saat ini sangatlah tidak layak untuk dijadikan dasar bagi peradaban umat manusia.

Kerusakan yang ditimbulkan oleh sistem sekuler kapitalisme yang mendominasi dunia saat ini semakin nyata, menunjukkan bahwa sistem ini telah gagal memberikan solusi yang adil dan sejahtera bagi umat manusia. Oleh karena itu, sudah saatnya umat Islam mencari alternatif sistem yang lebih baik, dan satu-satunya pilihan yang benar adalah sistem Islam. Sistem Islam adalah sistem yang sahih, yang datang langsung dari Allah SWT, dan telah terbukti dalam sejarah sebagai sistem yang membawa peradaban gemilang dan kemajuan luar biasa bagi umat manusia.

Keyakinan umat Islam bahwa fajar kemenangan Islam semakin dekat semakin menguat. Perjuangan untuk menegakkan Khilafah sebagai sistem pemerintahan Islam menjadi sangat penting dalam konteks ini. Khilafah bukan hanya sekadar bentuk pemerintahan, tetapi juga pelindung hakiki bagi umat Islam seluruhnya.

Dalam kerangka Khilafah, umat Islam dapat merasakan kebahagiaan hakiki, mendapatkan ridha Allah, dan hidup sesuai dengan aturan-Nya secara kaffah. Oleh karena itu, sudah saatnya umat Islam bangkit untuk menegakkan Khilafah, sebuah sistem yang dapat membawa umat Islam pada kehidupan yang penuh berkah dan kemenangan yang sejati.

Perjuangan untuk menegakkan Khilafah harus menjadi agenda utama umat Islam di seluruh dunia. Umat Islam harus bersatu dan bahu-membahu dalam memperjuangkan tegaknya Khilafah. Tidak hanya sekadar berdoa, tetapi juga dengan aksi nyata untuk membangun kesadaran dan membangkitkan semangat umat untuk bergabung dalam perjuangan ini.

Dengan adanya jamaah dakwah yang aktif dan bergerak, kesadaran umat tentang pentingnya sistem Islam Kaffah akan semakin kuat. Ini adalah perjuangan besar yang membutuhkan komitmen dan pengorbanan, namun hanya dengan tegaknya sistem Islam Kaffah lah umat Islam dapat merasakan kebahagiaan sejati dan hidup sesuai dengan petunjuk Allah SWT.

 

ShareTweetShare

Search

No Result
View All Result

Jl. Lingkar Dalam Selatan No. 87 RT. 32 Pekapuran Raya Banjarmasin 70234

  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • SOP Perlindungan Wartawan

© 2022 PT. CAHAYA MEDIA UTAMA

No Result
View All Result
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper

© 2022 PT. CAHAYA MEDIA UTAMA