
RANTAU,- Mengangkat tema “ Penguatan SDM yang unggul berlandaskan penataan kelembagaan pemerintah daerah dan pembangunan infrastruktur yang berkelanjutan”. Pemerintah Daerah kabupaten Tapin melalui Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan melaksanakan Musrenbang rencana kerja pemerintah daerah (RKPD) tahun 2025 yang dihadiri seluruh jajaran pejabat dilingkungan Pemkab Tapin, bertempat di aula Tamasa Kantor Setda Tapin, Senin (14/05).
Musrenbang dibuka oleh Bupati Tapin H Yamani dan dihadiri Wakil Bupati H Juanda, Ketua DPRD Achmad Riduan Syah, Forkopimda, anggota DPRD Tapin, Ketua TP PKK, Ketua GOW, Ketua DWP, para asisten, Staf Ahli, Camat, kepala bagian, BUMN, BUMD, perwakilan perusahaan, para narasumber serta narasumber Akhmad Zainudin (kordinator jalan direktorat transportasi kementerian ppn/bappenas), kepala balai pelaksana penyediaan perumahan Kalimantan II kementerian perumahan kawasan permukiman, Direktur Politeknik Banjarmasin.
Dari laporan capaian data statistik makro kabupaten Tapin dari indikator kinerja makro yang disampaikan Kepala Bappelitbang Dr Meidy Haris Prayoga, indeks pembangunan manusia terus meningkat dari 73,52 poin di tahun 2023 menjadi 74,06 poin di tahun 2024 atau predikat tingkat.
Angka kemiskinan sedikit mengalami kenaikan dari realisasi tahun 2023 sebesar 3,13% menjadi 3,33%, namun masih dibawah angka rata – rata nasional dan angka rata-rata provinsi Kalsel, tingkat pengangguran terbuka mengalami penurunan sebesar 3,39 menjadi 3,86 pada realisasi tahun 2024.
Pertumbuhan ekonomi meningkat dari realisasi tahun 2023 sebesar 4,68% di tahun 2024 menjadi 4,88% dan PDRB perkapita mengalami peningkatan dari target 2023 sebesar 67,70% menjadi 72,44 % di tahun 2024, gini ratio ketimpangan pendapatan menurun dari 0,28 % menjadi 0,28 % dibtahun 2024, papar Meidy.
Sementara itu ketua DPRD Tapin Achmad Riduan Syah mengatakan, Musrenbng merupakan agenda pembangunan yang berpengaruh besar terhadap masa depan kabupaten Tapin. Oleh karena itu kita selaku pimpinan DPRD Tapin beserta jajaran mengajak dan turut mendukung kepada seluruh pemangku kepentingan, untuk bersama-sama merumuskan saran dan masukan untuk menentukan arah pembangunan kabupaten Tapin.
“Oleh karena itu kita berharap proses penyusunan RKPD, ini mengedepankan prinsip transparansi, akuntabilitas dan sinergitas semua pemangku kepentingan,” ujarnya.
Sementara itu Bupati Tapin H Yamani berharap, melalui Musrenbang RKPD dapat menghimpun aspirasi, saran, masukan serta harapan dari para pemangku kepentingan terhadap prioritas dan sasaran pembangunan daerah tahun 2025.
Hasil Musrenbang diharapkan dapat menjabarkan visi dan misi Bupati dan Wakil Bupati serta 13 program prioritas kerja pemerintah daerah yang telah diluncurkan.
Diantaranya meningkatkan IPM, menurunkan angka kemiskinan, mengurangi pengangguran terbuka, penurunan indeks gini, peningkatan laju pertumbuhan ekonomi, peningkatan pdrb per kapita; penurunan emisi gas rumah kaca; peningkatan indeks kualitas lingkungan hidup; peningkatan indeks infrastruktur dan peningkatan pelayanan publik dan reformasi birokrasi, papar H Yamani.{[her/mb03]}