Rabu, Juli 16, 2025
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper
No Result
View All Result
Mata Banua Online
No Result
View All Result

Masa Depan Anak-Anak Palestina, di Tangan Kaum Muslimin

by Mata Banua
13 April 2025
in Opini
0

Oleh: Nor Latifah (Pemerhati Masyarakat)

Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mengatakan sedikitnya 100 anak telah terbunuh atau terluka setiap hari di Gaza sejak serangan dimulai kembali pada 18 Maret. Sementara itu, UNICEF mengatakan sedikitnya 322 anak dilaporkan tewas sejak Israel memperbarui serangannya pada 18 Maret 2025, menghancurkan gencatan senjata dua bulan yang mulai berlaku pada 19 Januari 2025.

Artikel Lainnya

D:\2025\Juli 2025\16 Juli 2025\8\master opini.jpg

Ada Hukum Perlindungan Anak, Tapi Mengapa Perundungan Makin Brutal?

15 Juli 2025
Beras 5 Kg Tak Sesuai Takaran

Anak Tidak Sekolah Terus Bertambah,Bukti Kegagalan Sistemik Pendidikan

15 Juli 2025
Load More

Menurut Biro Statistik Palestina seperti dilansir Al Mayadeen, Jalur Gaza kini menghadapi krisis yatim terbesar dalam sejarah modern. Dalam pernyataan yang dikeluarkan menjelang Hari Anak Palestina, biro tersebut mengonfirmasi bahwa 39.384 anak telah menjadi yatim sepanjang 534 hari pengeboman. Dari jumlah tersebut, sekitar 17.000 anak kehilangan kedua orangtua dan kini “menghadapi kehidupan tanpa dukungan atau perawatan.”

Otoritas kesehatan Jalur Gaza menyatakan jumlah total korban tewas akibat agresi Israel yang dimulai pada 7 Oktober 2023 kini telah mencapai setidaknya 50.609 dan 115.063 lainnya cedera.

Kabar duka terus berdatangan, dari saudara kita di Palestina. Menghiasi layar telepon digenggaman, hingga telivisi. Kejam nya Zionis Yahudi, membuat negeri suci tempat Masjidil Aqsa berada itu porak poranda. Tidak pandang bulu, orang dewasa, laki-laki, perempuan, hingga anak-anak meregang nyawa akibat genosida. Ancaman rudal-rudal penghancur itu siap menghujani mereka kapan saja.

Siapapun yang melihat keadaan Gaza, pasti akan mendapati bahwa apa yang dilakukan oleh Zionis telah melampaui batas kemanusiaan. Dunia pun, akhirnya bersuara. Mereka mengecam dan mengutuk kebiadaban Zionis, namun hal tersebut tidak merubah apapun. Mereka hanya mengeluarkan statement seolah mendukung Palestina, tapi tidak bertindak secara nyata untuk membantu mereka dan menghentikan serangan Zionis.

Bahkan, narasi soal HAM yang digaungkan itu tidak juga mampu merubah dan melindungi anak-anak di Palestina. Yang mana hak-hak mereka telah dirampas sepenuhnya, bahkan hak untuk hidup sekalipun. Mereka nyatanya juga tak berdaya untuk menghentikan pelanggaran yang terjadi di Palestina.

Sementara itu, negeri-negeri muslim, dari yang dekat dengan Palestina hingga yang jauh, nyatanya juga bersikap hampir sama dengan penguasa-penguasa Barat. Sekedar mengecam, stigma buruk pada entitas Yahudi, dan menyerukan penghentian genosida. Padahal, para penguasa negeri muslim ini notabene nya memiliki pasukan militer yang mumpuni. Namun, mereka memilih mencukupkan pada sekedar berucap saja. Melihat hal ini, maka kita tidak bisa berharap pada dunia internasional.

Jika kita kilas balik, Palestina dulunya adalah tanah kaum muslim. Tanah Palestina dibebaskan oleh khalifah Umar bin Khattab ra. ditahun ke-15 H. Sejak saat itu, Palestina selalu dilindungi. Namun, setelah keruntuhan Khilafah Utsmaniyyah di Turki pada tahun 1924, seluruh negeri muslim tidak memiliki pelindung dan tercerai berai, termasuk Palestina.

Entitas Yahudi merampas Tanah Palestina secara ilegal dari kaum muslim. Atas bantuan Barat, bumi Palestina pun jatuh ke tangan Zion*s Yahudi. Tepatnya pada 1948, mereka menduduki lebih dari setengah wilayah Palestina dan mengusir warga Palestina secara paksa. Sejak saat itu, bombardir dan pembantaian terus dilancarkan oleh entitas Yahudi laknatullah.

Jadi, penjajahan Palestina tidak bisa dilepaskan dari upaya orang-orang Barat yang berasas kapitalisme untuk melanggengkan hegemoni nya atas negeri-negeri kaum muslim. Terlebih, AS saat ini menjadi pendukung yang turut membantu genosida di Palestina dengan menjadi penyokong Zionis. Dan melindungi mereka dibalik kepentingan politiknya.

Inilah dampak yang terjadi dari ketiadaan kekhilafahan yang akan menjadi junnah atau perisai pelindung bagi seluruh kaum muslimin di dunia. Yang mana, kekhilafahan ini yang akan mengirimkan pasukan, seperti pasukan nya Umar bin Khattab dan Salahuddiin Al-Ayyubi untuk membebaskan Palestina, dengan jihad. Karena, solusi atas permasalahan Palestina hanyalah dengan mengirim pasukan untuk mengimbangi militer Zionis. Karena mereka menggunakan cara militer untuk membombardir Palestina.

Allah Swt. Berfirman, “Perangilah mereka di mana saja kalian menjumpai mereka dan usirlah mereka dari tempat mereka telah mengusir kalian.” (QS Al-Baqarah: 191).

Hanya dengan jihad lah Palestina akan keluar dari genosida. Karena jihad adalah bagian dari ajaran islam yang bertujuan untuk memerangi orang kafir yang telah memerangi kaum muslim, untuk menegakkan agama Allah. Seperti yang disebutkan didalam ayat diatas. Maka, wajib untuk membela dan menolong Palestina dengan jihad.

Namun, yang bisa melakukan aktivitas jihad dengan visi politik yang shahih atau benar hanyalah seorang khalifah, yaitu penguasa yang berada dibawah naungan negara islam. Rasulullah úý bersabda, “Sesungguhnya imam/Khalifah adalah perisai, orang-orang berperang di belakangnya dan menjadikannya pelindung.” (HR Muslim).

Karena itulah, nasib Palestina ada ditangan kaum muslimin sendiri. Kaum muslim lah yang akan membebaskan mereka dibawah komando seorang khalifah. Jadi, jika saat itu tiba, apakah kita termasuk orang yang telah bersuara lantang untuk kebebasan mereka? Atau hanya bagian dari orang yang diam menyaksikan penderitaan mereka? Semoga kita menjadi bagian dari orang-orang yang memiliki hujjah dihadapan Allah kelak, ketika Dia yang Maha Adil, bertanya tentang tanggung jawab kita terhadap saudara sesama muslim.

Wallahualambissawab.

 

ShareTweetShare

Search

No Result
View All Result

Jl. Lingkar Dalam Selatan No. 87 RT. 32 Pekapuran Raya Banjarmasin 70234

  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • SOP Perlindungan Wartawan

© 2022 PT. CAHAYA MEDIA UTAMA

No Result
View All Result
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper

© 2022 PT. CAHAYA MEDIA UTAMA