
AMUNTAI – Sebanyak 282 Jemaah Ikuti Bimbingan Manasik Haji Bagi Calon Jemaah Haji 1446 H/2025 M, di Aula Idham Chalid Amuntai, Kecamatan Amuntai Tengah, Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU).
Kegiatan ini resmi di buka oleh Bupati HSU H Sahrujani dihadiri Wakil Bupati HSU Hero Setiawan, Kepala Kankemenag HSU Nahdiyatul Husna, Ketua MUI HSU KH Said Masrawan, Unsur Forkopimda dan para alim ulama.
Bupati HSU H Sahrujani menyampaikan, apresiasi kepada Kankemenag Hulu Sungai Utara, atas terselenggaranya bimbingan manasik haji bagi jamaah calon haji HSU tahun 2025.
“Pelaksanaan bimbingan ini tentu sangat bermanfaat bagi jamaah calon haji, dalam rangka membekali diri dengan menambah wawasan dan pengetahuan agama tentang tata cara pelaksanaan ibadah haji,” katanya.
Ia juga mengucapkan selamat, kepada seluruh jamaah calon haji HSU yang telah mendapatkan panggilan untuk menunaikan ibadah haji ke tanah suci tahun ini.
“Saya berpesan kepada para jamaah calon haji agar mengikuti manasik haji dengan sungguh sungguh sehingga nantinya jamaah dapat menjadi haji mabrur,” harap Bupati HSU.
Bupati HSU juga meminta, kepada calon jamaah haji tahun ini untuk mendoakan agar terwujudnya ‘HSU Bangkit’ di semua sektor.
“Kami minta doa agar HSU Bangkit, terutama di bidang agama dan pembangunan,” Ujar Bupati HSU
Kepala Kankemenag HSU Nahdiyatul Husna mengatakan, bimbingan manasik ini ditujukan guna memberikan pembinaan, pelayanan dan perlindungan bagi jamaah haji sehingga dapat menunaikan ibadahnya sesuai dengan ketentuan syariat.
“Meningkatkan pengetahuan, pemahaman keterampilan jamaah haji dalam melaksanakan ibadah haji, manasik haji yang terencana sistematis, terukur, dan terstruktur bagi jamaah haji tahun 2025”, tambahnya.
Ia berharap, keberangkatan para jemaah nantinya dapat berjalan lancar hingga pulang kembali ke tanah air dengan selamat dan menjadi haji yang mabrur.
Adapun jamaah calon haji akan berangkat pada tahun 1446 H/2025 M sebanyak 282 jamaah, terdiri dari 127 jamaah laki – laki dan 155 perempuan (yang didalamnya terdapat 5 orang lansia).
Untuk jamaah lansia penyelenggaraan manasik juga akan memuat aspek yang mendukung kebutuhan lansia, agar dapat melaksanakan ibadah haji dengan aman dan nyaman.
Sementara itu, materi yang di sampaikan pada bimbingan manasik haji meliputi, fikih haji (fikih 4 mazhab, fikih taysir), kebijakan pemerintah dalam penyelenggara ibadah haji, layanan kesehatan haji, layanan manasik haji bagi jamaah haji lanjut usia (Lansia), Hikmah Haji, Hak dan Kewajiban Jamaah Haji Reguler, Tata Kelola DAM dan Tanazul. (suf/mb03)