TANJUNG – Dalam rangka mendukung percepatan swasembada pangan nasional Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tabalong mengikuti kegiatan Panen Rayadi Hamparan Sawah Buwon, Desa Pangelak, Kecamatan Upau, Senin (7/3).
Panen raya ini juga sebagai bentuk unjuk kinerja dan rasa syukur Kabinet Merah Putih yang secara serentak digelar di 14 Provinsi sentra utama, dengan pusat kegiatan di Kabupaten Majalengka, Provinsi Jawa Barat.
Dalam kesempatan tersebut, Dinas Ketahanan Pangan Perikanan Tanaman Pangan dan Hortikultura (DKPPTPH) Fahrul Raji menyebutkan setidaknya ada 17 hektar padi yang akan di panen Desa ini.
“Ada 17 hektar padi yang siap panen masing-masing setiap hektarnya sekitar 6,2 ton dan di konversi menjadi beras menjadi 3,3 ton,” jelasnya.
Ditambahkannya, Beras yang akan di panen di Desa Pangelak ini merupakan jenis sendani dan masuk dalam kategori unggul lokal.
Sementara itu, Bupati Tabalong, H Muhammad Noor Rifani mengatakan bahwa Pemerintah akan sangat memperhatikan kesejahteraan para petani di Tabalong.”Karena 60 persen penduduk kita ini merupakan petani dalam arti luas. Kami berkomitmen untuk terus berusaha agar kesejahteraan petani kita dapat meningkat secara signifikan,” katanya.
Salah satu langkah nyata yang akan ia lakukan adalah dengan mengarahkan sebagian besar program dan anggaran pemerintah untuk sektor pertanian dan segala aspek yang terkait dengannya.”Kami sedang menyiapkan berbagai data terkait dengan infrastruktur pertanian, seperti jalan usaha kebun, jalan usaha tani, dan juga irigasi tersier,” tuturnya.
Selain itu, Pemerintah juga tengah melakukan normalisasi saluran air untuk memastikan kelancaran distribusi air bagi para petani.”Tentu saja, perbaikan infrastruktur seperti jalan usaha tani ini akan terus kami lakukan. Selain itu, kami juga akan memberikan berbagai bantuan untuk mendukung para petani,” ujarnya.
Adapun bantuan tersebut seperti bibit unggul, peralatan, dan alat mesin pertanian (alsintan). Nantinya akan diadakan pelatihan operator untuk mengoperasikan alsintan ini kepada genereasi muda.Salah satu isu penting yang sering menjadi kendala bagi petani adalah ketersediaan pupuk, untuk itu Pemerintah akan memastikan tidak ada kendala lagi terkait dengan pupuk ini.
Ia juga mengungkapkan bahwa Pemerintah juga memiliki program khusus yang kami sebut dengan Program Bela Tani. “Dengan adanya program ini petani tidak perlu khawatir lagi tentang kemana mereka akan menjual hasil panennya. Kami akan membeli semua beras petani dengan harga di atas harga pasar,” tegasnya.
Kemudian hasil tersebut akan dibagikan kepada penduduk Tabalong yang kurang mampu, miskin, dan kaum dhuafa, dengan adanya program ini pendapatan petani akan meningkat, sementara masyarakat yang membutuhkan juga akan terbantu.
“Dengan upaya-upaya ini, kami berharap petani kita semakin sejahtera, dan Kabupaten Tabalong dapat terus berkembang dengan pesat dalam mendukung program swasembada pangan” pungkasnya.yan/rds
