Mata Banua Online
Jumat, November 14, 2025
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper
Mata Banua Online
No Result
View All Result

Temukan “Lailatul Qadar” Tak Semudah Membalik Telapak Tangan

by Mata Banua
25 Maret 2025
in Banjarmasin, Kotaku
0
D:\2025\Maret 2025\26 Maret 2025\5\hal 5\Suasana usai Shalat Tasbih di Masjid Assa'adah Komplek Beruntung Jaya.jpg
SUASANA usai Shalat Tasbih di Masjid Assa’adah Kompleks Beruntung Jaya Banjarmasin.(foto:mb/ant)

 

BANJARMASIN – Menemukan “Lailatul Qadar” (Malam Qadar) atau malam yang penuh berkah dan rahmah serta kemampuan Allah SWT yang menjadi dambaan semua kaum Muslim tak semudah seperti membalik telapak tangan.

Berita Lainnya

D:\2025\November 2025\14 November 2025\5\hal 5\Bagian ekonomi pemko Banjarmasin mendistribusikan LPG 3 kilo.jpg

Koperasi Merah Putih Jadi Sub Pangkalan Elpiji 3 Kg

13 November 2025
D:\2025\November 2025\14 November 2025\5\hal 5\Ketua PWI Kalsel, Zainal Helmie saat memberikan materi dalam Pendidikan.jpg

Kesbangpol Rangkul PWI Bahas Netralitas Media

13 November 2025

“Memang yang namanya mau mencari atau mendapat kebaikan tidak mudah, selalu ada halangan dan rintangan,” ujar Guru Haji Muhammad Bachtiar ketika dikonfirmasi , usai Shalat Tasbih di Masjid Assa’adah Komplek Beruntung Jaya Banjarmasin, dinihari Selasa.

Pensiunan Pegawai Negeri Sipil (PNS) atau guru agama Islam itu memberi contoh pada malam ganjil ke-25 Ramadhan 1446 Hijriah yaitu dinihari Selasa hujan turun beserta bunyi guntur yang bisa membuat orang malas ke masjid untuk i’tikab dan Shalat Tasbih berjamaah.

“Dari pengalaman atau kebiasaan selama ini, memang menjelang akhir Ramadhan godaannya cukup kuat sehingga bisa membuat seorang Muslim tak dapat menyempurnakan peribadahan bulan puasa,” lanjut Guru Bachtiar yang sudah berusia 80 tahun.

Pantauan Antara Kalimantan Selatan (Kalsel) di Banjarmasin, dinihari Selasa melaporkan, jamaah Shalat Tasbih di Masjid Assa’adah tersebut kurang dari malam-malam ganjil sebelumnya.

Suhu udara bertambah dingin dengan guyuran hujan, walau sebentar. Namun mendung masih bergelantungan di atas “Kota Seribu Sungai” Banjarmasin.

Akibat guyuran hujan tersebut beberapa titik jalan kembali tergenang air atau terendam seperti di Jalan Darmawangsa yang merupakan jalan utama Komplek Beruntung Jaya Banjarmasin.

Sementara malam-malam ganjil Ramadhan 1446 H masih ada yaitu ke-27 (Rabu malam/malam Kamis), ke-29 (Jum’at malam/malam Sabtu). ant

 

Mata Banua Online

© 2025 PT. Cahaya Media Utama

  • S0P Perlindungan Wartawan
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi

No Result
View All Result
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper