
MARTAPURA – Guna menstabilkan harga bahan pokok penting (Bapokting) dengan harga yang lebih terjangkau dan murah, Pemerintah Kabupaten Banjar melalui Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Perindustrian dan Perdagangan (DKUMPP) menggelar Pasar Murah Ramadan Tahun 2025, Senin (24/3).
Pasar murah yang diadakan selama dua hari di Halaman Kantor Bupati Banjar ini, dibuka oleh Wakil Bupati Banjar Habib Idrus Al Habsyi.
Habib Idrus sangat bersyukur karena Pemkab Banjar bisa menggelar pasar murah Ramadan menjelang Idul Fitri, yang diharapkan bisa menstabilkan harga.
“Alhamdulillah ikan patin dan nila dapat subsidi dan paket sembako, dengan harga Rp 59.500 dapat subsidi Rp 25.000 terdiri dari telur 1 kg, gula pasir 1 kg, terigu 1 kg, minyak goreng 1 liter dan susu 1 kaleng, ikan nila dapat subsidi Rp 10.000 menjadi Rp 30.000 per kg,” kata Habib Idrus.
Kepala DKUMPP Banjar I Gusti Made Suryawati mengatakan, pasar murah tersebut menjual sembako dan gas LPG 3 kg selama dua hari, sebagai langkah strategi Pemkab Banjar menjaga stabilitas harga bahan pokok dan meningkatkan daya beli masyarakat.
Dengan digelarnya pasar murah sembako dan gas LPG 3 kg ini sebut Made Suryawati, diharapkan dapat meringankan beban masyarakat dalam mendapatkan sembako dengan harga yang lebih murah. Total paket sembako selama dua hari 1.500 paket dan gas elpiji HET Rp 18.500 pertabung total dua hari 560 tabung, beras bersubsidi Rp 28.000 perkemasan masyarakat menyiapkan Rp 24.000 total 120 kemasan serta ikan patin dan nila subsidi Rp 10.000/kg total 120 kg, paparnya.
Pada kesempatan itu, dilaksanakan penandatanganan perjanjian kerjasama daerah berupa Freezer dengan toko ritel modern, minimarket dan frozen food sebagai alat produk UMKM oleh Wakil Bupati, Kepala DKUMPP dan pemilik Toko Syam Recipe Frozen.
Selain itu, juga dilaksanakan penyerahan secara simbolis paket sembako kepada petugas kebersihan oleh Wabup didampingi Sekda HM Hilman dan Kepala DKUMPP Banjar.
Acara turut dihadiri Asisten Perekonomian dan Pembangunan Ikhwansyah, beberapa kepala SKPD, pimpinan Bank Kalsel, Pimpinan Pertamina Patraniaga Banjarmasin, Indomarko, agen, dan pelaku usaha.
Setelah dibuka, pasar murah tersebut langsung diserbu warga untuk membeli segala keperluan mereka. ril/dio