
TANJUNG – Polsek Kelua di pimpin Kapolsek Iptu Gunawan AS mengamankan sebuah gerobak yang berisi perangkat audio milik seorang remaja di Desa Paliat, Rabu (19/3) dini hari.
Pengamanan perangkat audio tersebut di dasari atas laporan warga yang resah karena alat musik ini digunakan untuk aktivitas membangunkan sahur, tetapi di nilai sangat menggangu.
“Kami memahami bahwa tradisi membangunkan sahur adalah bagian dari budaya masyarakat, namun harus dilakukan dengan cara yang tidak mengganggu kenyamanan orang lain, tidak dengan memutar musik DJ dengan sangat keras,” katanya.
Pasalnya, lanjut dia, penggunaan musik DJ dengan volume tinggi pada dini hari sangat tidak sesuai, terutama di Bulan Suci Ramadhan yang seharusnya penuh dengan ketenangan dan kekhusyukan.
“Petugas mengamankan satu unit gerobak beserta perangkat audio, dan setelah diberikan pembinaan para remaja itu pulang, sementara peralatan audionya diamankan untuk menghindari kejadian serupa terulang,” ujarnya.
Sementara, Kapolres Tabalong AKBP Wahyu Ismoyo melalui Kasi Humas Iptu Joko Sutrisno mengingatkan agar masyarakat lebih bijak dalam menjaga ketertiban selama Bulan Ramadhan.
“Tradisi membangunkan sahur sebaiknya dilakukan dengan cara yang lebih santun, seperti kentongan atau ajakan dari masjid, bukan dengan suara musik keras yang justru menimbulkan keresahan,” pesannya.
Ia memastikan Polsek Kelua dan jajaran Polres Tabalong akan terus meningkatkan patroli selama Bulan Ramadhan guna memastikan keamanan dan ketertiban tetap terjaga.
“Jika masyarakat menemukan gangguan serupa, di imbau segera melaporkan ke pihak kepolisian agar dapat segera ditindaklanjuti,” pungkasnya. yan