Mata Banua Online
Jumat, Oktober 31, 2025
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper
Mata Banua Online
No Result
View All Result

Pemprov Optimalkan Perbaikan Jalan Banjarbaru-Batulicin

by Mata Banua
11 Maret 2025
in DPRD Kalsel, Indonesiana
0
D:\2025\Maret 2025\12 Maret 2025\2\ssacs.jpg
KOMISI III DPRD Kalsel saat rapat dengan Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Kalsel M Fitri Hernadi dan Plt Dinas PUPR Provinsi Kalsel Yasin Toyib terkait jalan alternatif Banjarbaru-Batulicin, Selasa (11/3). (Foto:mb/edoy)

BANJARMASIN – Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) akan mengoptimalkan sejumlah titik-titik jalan daerah rawan atau kritis yang menjadi prioritas utama untuk penanganan perbaikan, seperti jalur jalan alternatif Banjarbaru menuju Batulicin di tahun 2025.

Dari hasil evaluasi terbaru, ada tiga titik kritis di jalur jalan alternatif Banjarbaru menuju Batulicin yang perlu segera di perbaiki, yakni di kawasan Jalan Bunglai, Kelok 12, dan Gunung Papua.

Berita Lainnya

D:\2025\Oktober 2025\31 Oktober 2025\2\22\New Folder\Pj Sekda Hadiri Sosialisasi Pembinaan Penatausahaan BMD.jpg

Pj Sekda Hadiri Sosialisasi Pembinaan Penatausahaan BMD

30 Oktober 2025
D:\2025\Oktober 2025\31 Oktober 2025\2\22\New Folder\DPRD Tapin Gelar RDP Bersama Masyarakat.jpg

DPRD Tapin Gelar RDP Bersama Masyarakat

30 Oktober 2025

Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Kalsel M Fitri Hernadi mengatakan, saat ini ada progres pemasangan marka jalan, rambu-rambu, dan penerangan di sepanjang ruas jalan Banjarbaru–Batulicin tersebut.

“Sebentar lagi akan memasuki masa arus mudik dan arus balik, ada kekhawatiran soal tingkat kerawanan di jalur tersebut, terutama di tiga titik kritis seperti kawasan Bunglai, Kelok 12, dan Gunung Papua,” katanya usai rapat dengan Komisi III DPRD Kalsel, Selasa (11/3).

Ia menyebutkan, BPJN dan dinas PUPR provinsi juga sedang melakukan tindakan teknis di daerah rawan bersama sat lantas, agar lokasi-lokasi yang sering terjadi kecelakaan yang disebut sebagai black spot atau tekspot bisa lebih diperhatikan.

“Untuk kawasan Bunglai panjang perbaikan sekitar 1 km, Gunung Papua panjang perbaikan sekitar 2 km, dan Kelok 12 panjang perbaikan sekitar 3 km,” ucapnya.

Sementara, Plt Dinas PUPR Provinsi Kalsel Yasin Toyib mengungkapkan, untuk pelaksanaan tersebut sudah dilakukan MoU dengan kementerian, dengan total data jalan yang di ajukan sekitar 509 km.

“Dari jumlah tersebut, kita dari daerah akan menangani 150 km, sementara sisanya akan di tangani pihak kementerian. Untuk titik-titik kritis seperti di Bunglai, Gunung Papua, dan Kelok 12, selain perbaikan jalan kami juga akan memasang panggung atau pos pengawasan di lokasi tersebut,” ujarnya

Menurutnya, hal ini sebagai bagian dari persiapan pengamanan dan untuk meningkatkan kewaspadaan para pengendara saat melintas. Selain itu, pengalihan atau pengaturan lalu lintas di sekitar lokasi juga akan dilakukan. rds

 

Mata Banua Online

© 2025 PT. Cahaya Media Utama

  • S0P Perlindungan Wartawan
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi

No Result
View All Result
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper