
BANJARMASIN – Wakil Ketua Komisi II Bidang Ekonomi dan Keuangan DPRD Kalimantan Selatan (Kalsel) H Suripno Sumas mengimbau dinas perdagangan (disdag) provinsi setempat kendalikan harga sembako.
“Kita harapkan menjelang lebaran Idul Fitri mendatang jangan sampai terjadi lonjakan harga sembako, sehingga di atas kemampuan daya beli masyarakat,” ujar Ketua Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) DPRD Kalsel, Selasa (11/3) siang.
Ia berharap, selain melakukan pemantauan dalam upaya pengendalian harga sembako, sebaiknya juga perbanyak operasi pasar yang bersentuhan langsung dengan masyarakat golongan ekonomi menengah ke bawah.
“Dalam operasi pasar tersebut, disdag bisa bekerja sama dengan stakeholder atau agen-agen sembako,” ujarnya.
Ia juga mengimbau kepada para pedagang agar jangan mengambil kesempatan untuk menaikkan harga sembako seenaknya, tetapi masih dalam batas rasionalitas.
Sementara, berdasarkan pengecekan lapangan oleh Polda Kalsel beberapa waktu lalu, kenaikan harga sembako di Banua masih tergolong normal.
Jajaran Polda Kalsel juga akan terus turut membantu melakukan pemantauan harga sembako agar tidak terjadi gejolak atau tetap dalam batasan daya beli masyarakat. ant

