
MARTAPURA – Sebanyak 29 grup mengikuti Festival Bacatuk Dauh (Pukul Bedug) 2025 tingkat Kabupaten Banjar.
Festival yang digelar di Alun-alun Ratu Zalecha Martapura, dibuka Asisten Perekonomian dan Pembangunan H Ikhwansyah, Selasa (25/2).
Even yang diprakarsai Dinas Kebudayaan Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata (Disbudporapar) Kabupaten Banjar, dilangsungkan pada 25 hingga 27 Februari 2025.
Pembukaan ditandai dengan pemukulan bedug oleh Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Kepala Disbudporapar, Kakankemenag, anggota DPRD Banjar, dan unsur Forkopimda lainnya.
Dalam sambutan tertulis Bupati Banjar yang dibacakan Ikhwansyah menyebutkan, Festival Bacatuk Dauh diselenggarakan untuk menjaga dan memelihara keberagaman budaya, serta tradisi religius yang menjadi identitas masyarakat Banjar.
“Melalui festival ini, kita berupaya untuk mengingatkan dan mengembalikan nilai-nilai yang terkandung dalam tradisi memukul beduk, agar anak cucu kita dapat terus mengenal dan menghargai kekayaan budaya yang telah diwariskan oleh para pendahulu,” ujarnya.
Selain itu, kegiatan ini digelar dalam rangka menyambut dan memeriahkan datangnya Bulan Suci Ramadan 1446 Hijriah, dimana nilai-nilai keagamaan dan semangat kebersamaan semakin terasa.
“Selain sebagai ajang pelestarian budaya, festival ini juga menjadi wadah untuk menguatkan karakter dan kehidupan masyarakat yang agamis,” katanya.
Kepala Disbudporapar Banjar H Irwan Jaya mengatakan, kegiatan ini mengusung tema Dengan Melestarikan Budaya Banjar, Masyarakat Becatuk Dauh, diikuti 29 grup dari beberapa desa dan kecamatan.
“Untuk grand final direncanakan pada malam pertengahan Ramadan,” ujarnya.
Festival becatuk dauh ini sendiri sebut Irwan, untuk memperebutkan Piala Bergilir Bupati Banjar dengan hadiah berupa piagam penghargaan serta sejumlah uang pembinaan. ril/dio