Rabu, Juli 16, 2025
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper
No Result
View All Result
Mata Banua Online
No Result
View All Result

Minyak yang Bahaya Untuk Kesehatan, Ada Minyak Jagung dan Kelapa

by Mata Banua
13 Februari 2025
in Mozaik
0
D:\2025\Februari 2025\14 Februari 2025\11\Halaman 1-11 Jumat\minyak.jpg
(foto:mb/web)

Minyak goreng sering dipakai dalam sejumlah masakan. Deret minyak goreng berikut memang kerap dipakai tapi ternyata tidak bagus untuk kesehatan. Apa saja?

Selain beras dan telur, biasanya tiap rumah tangga Indonesia menyimpan stok minyak goreng dalam jumlah cukup. Tak hanya menggoreng, minyak goreng juga digunakan untuk menumis dan membuat sambal.

Artikel Lainnya

D:\2025\Juli 2025\16 Juli 2025\11\Halaman 1-11 Rabu\8 makanan.jpg

8 Makanan untuk Sehatkan Pembuluh Darah

15 Juli 2025
D:\2025\Juli 2025\16 Juli 2025\11\Halaman 1-11 Rabu\jarang.jpg

Jarang Diketahui, Tapi Vitamin U Punya Banyak Manfaat

15 Juli 2025
Load More

Minyak goreng mampu menyulap bahan makanan jadi lebih nikmat disantap. Meski bikin makanan terasa lebih nikmat, tapi beberapa jenis minyak goreng bisa memberi dampak buruk untuk kesehatan, terutama jika dikonsumsi terus-menerus.

Beberapa jenis minyak sebaiknya tidak terlalu sering digunakan karena dinilai tidak bagus untuk kesehatan. Berikut jenisnya:

1. Minyak kelapa

Minyak kelapa banyak dimanfaatkan untuk perawatan kulit. Namun ada pula yang diolah jadi minyak goreng. Sebaiknya hindari atau kurangi frekuensi pemakaian minyak kelapa untuk menggoreng sebab kandungan lemak jenuhnya sangat tinggi.

Kandungan lemak jenuh ini bisa memicu kenaikan kadar kolesterol LDL atau kolesterol jahat.

2. Minyak sawit

Minyak sawit umum digunakan untuk menggoreng dan mengolah masakan. Kandungan lemak jenuh dan lemak tak jenuh cukup seimbang tapi sebaiknya minyak ini tidak dijadikan minyak utama untuk memasak.

Saat digunakan terlalu sering, lemak jenuh bisa memicu masalah kesehatan terutama penyakit kardiovaskular.

3. Minyak canola

Minyak canola berasal dari biji tanaman Canola atau Brassica napus. Minyak canola dikategorikan minyak goreng yang tidak bagus untuk kesehatan sebab dihasilkan oleh tanaman hasil rekayasa genetika.

Selain lemak jenuhnya tinggi, minyak canola juga mengandung bahan kimia yang disebut heksana. Kalau ada pilihan minyak goreng lain, sebaiknya tidak menggunakan canola.

4. Minyak jagung

Minyak jagung termasuk dalam keluarga minyak sayur. Minyak sayur adalah minyak yang berasal dari ekstrak bagian tumbuhan. Minyak sayur dinilai lebih sehat dari minyak lain padahal sama saja jika pemakaiannya terlalu sering.

Minyak jagung mengandung asam lemak omega-6 yang bisa memicu peradangan kronis, penyakit jantung, diabetes, kanker dan radang sendi.

5. Minyak bunga matahari

Minyak biji bunga matahari sebenarnya tidak cocok digunakan untuk menggoreng terutama deep fried. Pemanasan dengan suhu tinggi justru dapat menghilangkan manfaat minyak ini.

Minyak biji bunga matahari lebih cocok untuk menumis atau memasak dengan api kecil.web

 

ShareTweetShare

Search

No Result
View All Result

Jl. Lingkar Dalam Selatan No. 87 RT. 32 Pekapuran Raya Banjarmasin 70234

  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • SOP Perlindungan Wartawan

© 2022 PT. CAHAYA MEDIA UTAMA

No Result
View All Result
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper

© 2022 PT. CAHAYA MEDIA UTAMA