Mata Banua Online
Minggu, September 28, 2025
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper
Mata Banua Online
No Result
View All Result

Korban Terdampak Banjir Dapatkan Pelayanan Kesehatan

by Mata Banua
29 Januari 2025
in Daerah, Tapin
0

 

LAYANAN KESEHATAN-Tim gabungan publik sefety center (PSC) 119 Tapin bersama pusat krisis mitigasi bencana provinsi kalimantan selatan saat memberikan pelayanan kesehatan di kecamatan CLS. (oto:mb/ist)

RANTAU,- Tim gabunan publik sefety center (PSC) 119 Tapin bersama pusat krisis mitigasi bencana provinsi Kalimantan Selatan, memberikan pelayanan kesehatan bagi korban terdampak banjir di Desa Pabaungan Hilir dan Pabaungan Pantai.

Berita Lainnya

H Yamani Hadiri Peringatan Maulid Agung Di Masjid Al Muttaqin

H Yamani Hadiri Peringatan Maulid Agung Di Masjid Al Muttaqin

25 September 2025
Penilaian Germas Award Tingkat Provinsi 2025

Penilaian Germas Award Tingkat Provinsi 2025

25 September 2025

Pelayanan kesehatan dilaksanakan dengan mengunjungi langsung rumah – rumah masyarakat, yang dilakukan tim gabungan pada Kamis (23/01).

Petugas PSC 119 Tapin terdiri dari Muchlis, Ririn, Haidi, Mirhan. Dari petugas dari Pusat krisis provinsi terdiri dari Rusman, Emy, Devi, Reza dan dibantu petugas dari Puskemas Baringin Nor Laila, Fadly, Jannah, Bahzah, Selvi dan Wiwid.

Seperti yang diutarakan Haidi dari PSC Tapin, bantuan pelayanan kesehatan yang diberikan, dalam rangka memastikan kesehatan masyarakat yang terdampak banjir di daerah – daerah yang menjadi langganan banjir seperti di kecamatan CLS dan CLU.

Dalam kegiatan ini kita tim gabungan memberikan bantuan medis, seperti pengobatan dan perawatan, kepada korban banjir. Ada delapan rumah yang masih terendam banjir dan yang mendapat pengobatan berjumlah 40 orang, katanya.

Haidi menambahkan, dalam kegiatan ini mengirimkan tim medis, seperti dokter dan perawat, untuk melakukan pemeriksaan dan pengobatan bagi masyarakat.

Melalui kegiatan ini, kita sekaligus menyebarkan informasi layanan kegawatdaruratan kepada masyarakat melalui media sosial, seperti Instagram, Facebook, dan TikTok tentang bahaya atau dampak yang biasa terjadi yang disebabkan oleh banjir.”Penyakit yang sering terjadi yakni gatal – gatal dan diare,” ucapnya.

Dalam kegiatan ini kita berkoordinasi langsung dengan puskesmas, klinik, dan rumah sakit untuk penanganan yang lebih jauh.

“Harapan kedepannya melalui kegiatan ini, semoga masyarakat yang terdampak banjir tidak mengalami penyakit menular dan selalu menjaga kesehatannya,” tandasnya.{[her/mb03]}

 

Mata Banua Online

© 2025 PT. Cahaya Media Utama

  • S0P Perlindungan Wartawan
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi

No Result
View All Result
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper