
AMUNTAI- Pemerintah Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU), melalui bagian Kesra Setda HSU, melaksanakan rapat koordinasi dengan pimpinan TPA dan Koordinator Kecamatan TPA BKPRMI se HSU di Gedung Agung Lt. II Amuntai.
Selain mengundang pimpinan TPA dan Koordinator Kecamatan TPA BKPRMI Kabupaten HSU, rakor yang dipimpin langsung oleh Asisten Bidang pemerintahan dan Kesra Drs. Khairusslaim, juga dihadiri para pimpinan pondok pesantren se HSU.
Rakor ini, dilaksanakan dalam rangka memberikan arahan dan pemahaman bagi para pimpinanan TPA dan Koordinator TPA Kecamatan, terkait dengan teknis penyaluran insentif bulanan bagi ustaz dan ustazah baik dibawah lingkup Pondok Pesantren ataupun dibawah BKPRMI Kab. HSU.
Kabag Kesra Setda HSU Abd. Rohim. SSos MIKom dalam laporannya menjelaskan, bahwa di tahun 2025 ada kenaikan jumah TPA dari 296 buah di tahun 2024, menjadi 305 buah di tahun 2025. Diikuti juga dengan kenaikan jumlah ustaz dan ustazah dari 2.172 orang, menjadi 2.499 orang di tahun 2025.
Sementara untuk ustaz dan ustzah pondok pesantren yang akan diberikan insentif berjumlah 1.021 orang, yang akan diberikan insentif sebesar 200.000 sama dengan insentif ustaz dan ustazah BKPRMI.
Dalam arahannya Asisten 1, mengajak kepada para ustaz/ustazah agar mensyukuri kenaikan insentif ini, dengan selalu meningkatkan dedikasi dan kinerjanya dalam mendidik dan mengajarkan al Quran.
Meski masih jauh dari tuntutan, namun insentif ini menjadi salah satu bentuk penghargaan pemkab HSU bagi para ustaz dan ustzah, yang harus diiringi dengan semangat dalam membumikan al quran di Kabupaten HSU.
Asisten Khairussalin, juga mengingatkan agar pengSPJan dapat diperhatikan dengan baik dan sesuai dengan aturan. (suf/mb03)