
BATULICIN – Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Tanah Bumbu (Tanbu) Andi Asdar Wijaya bersama rombongan meninjau kesiapan badan penanggulangan bencana daerah (BPBD) setempat, untuk memastikan kesiapan penanggulangan bencana di Bumi Bersujud.
“Kami ingin mengevaluasi dan memastikan sejauh mana kesiapan BPBD Tanah Bumbu dalam menjalankan tugasnya,” ucap Andi, Rabu (15/1).
Menurutnya, Kabupaten Tanah Bumbu memiliki risiko bencana yang cukup tinggi, seperti banjir, tanah longsor, hingga kebakaran hutan, sehingga perlu persiapan yang cukup matang baik kesiapan personel maupun peralatan.
“Selain menyiapkan personel dan peralatan, juga perlu rencana mitigasi bencana untuk mengurangi risiko bencana alam,” ujarnya.
Ia mengatakan, DPRD memiliki tanggung jawab untuk mendukung agar segala bentuk bencana dapat di antisipasi dengan baik.
“Kami akan terus memperjuangkan kebijakan untuk mendukung peningkatan kapasitas BPBD. DPRD juga akan melibatkan diri dalam meningkatkan kesadaran masyarakat agar lebih siap menghadapi potensi bencana,” katanya.
Sementara, Kepala Pelaksana BPBD Tanah Bumbu Seulhadi menambahkan, sejauh ini jumlah personel atau anggota BPBD sudah sangat cukup, namun kualitas dan kompetensi perlu ditingkatkan.
“Kami juga menyusun dan mempersiapkan rencana penanganan bencana di daerah Bumi Bersujud bersama tim ahli kebencanaan dan BNPB,” ujarnya.
Ia menjelaskan, susunan dan persiapan ini berlaku hingga periode 2029 dengan tujuan menyusun strategi penangan bencana untuk menyesuaikan keperluan daerah rawan bencana, sehingga penanganan bencana dapat dilakukan secara maksimal. ant

