
PELAIHARI – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Tanah Laut resmi mengumumkan Rahmat Trianto dan HM Zajuli sebagai bupati dan wakil bupati terpilih periode 2025-2030.
Penetapan kedua wakil rakyat itu diumumkan dalam rapat paripurna yang di gelar di Aula Rapat Sekretariat DPRD Kabupaten Tanah Laut, Selasa (14/1).
Ketua DPRD Kabupaten Tanah Laut Khairil Anwar memimpin rapat paripurna dan membacakan serta menandatangani penetapan Rahmat Trianto dan HM Zajuli sebagai Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Tanah Laut Terpilih periode 2025-2030.
Dalam sambutannya, Rahmat Trianto mengatakan pelaksanaan pilkada di Kabupaten Tanah Laut berlangsung aman, tertib, lancar, dan tanpa gangguan.
“Semua ini berkat dukungan luar biasa dari berbagai pihak, khususnya masyarakat di Kabupaten Tanah Laut. Kemenangan dalam pilkada merupakan amanah besar yang harus dijalankan dengan penuh tanggung jawab,” ujarnya.
Menurutnya, perolehan suara terbanyak tidak hanya menunjukan dukungan masyarakat, tetapi juga harapan besar untuk membawa Tanah Laut menjadi lebih maju sebagaimana semboyan yang sering ia ucapkan, Bersama Membangun Tanah Laut
“Tantangan ke depan demi memujudkan Tanah Laut lebih maju, karena perolehan suara ini merupakan sebuah amanah dan tugas berat yang harus kami laksanakan. Kami berharap dukungan dari seluruh pihak terus mengalir untuk membangun Tanah Laut yang lebih hebat dan lebih maju,” katanya.
Dalam menjalankan roda pemerintahan, ia mengharapkan sinergi yang baik antara pemerintah daerah dan masyarakat dalam membawa dampak positif bagi pembangunan daerah.
“Kita berharap melalui dukungan penuh dari berbagai pihak, Insha Allah pembangunan di Kabupaten Tanah Laut dapat terus dirasakan manfaatnya oleh seluruh masyarakat,” ucapnya.
Rahmat menyebutkan langkah awal yang akan dilakukan nantinya usai di lantik, yakni melakukan program 100 hari kerja. “Langkah pertama melakukan sinkronisasi anggaran dan melanjutkan kegiatan pembangunan yang belum selesai, terutama menghadapi porprov,” katanya.
Ia juga siap menjalankan program pusat terkait ketahanan pangan dengan terlebih dulu menyiapkan infrastruktur yang ada. “Baik itu jalan usaha tani, pengairan, dan lain sebagainya, termasuk makan gratis yang menjadi program pemerintah pusat,” pungkas Rahmat. ris