PARINGIN – Dalam upaya meningkatkan kualitas dan daya saing tenaga kerja lokal, Dinas Koperasi Usaha Kecil, Menengah, dan Tenaga Kerja (DKUKMTK) Kabupaten Balangan melalui bidang pembinaan pelatihan kerja produktivitas dan hubungan industrial membuka pelatihan Sekuriti Gada Pratama yang dilaksanakan secara gratis.
Program ini ditujukan untuk masyarakat Balangan dengan kuota terbatas, yakni 100 peserta dalam Gelombang I tahun 2025. Ini merupakan salah satu upaya nyata pemerintah daerah mendukung peningkatan kualitas sumber daya manusia di Bumi Sanggam.
Plt Kepala DKUKMTK Abdurrahman Arrahimi melalui Kepala Bidang Pembinaan Pelatihan Kerja Produktivitas dan Hubungan Industrial Slametno mengungkapkan, program ini merupakan langkah strategis untuk menciptakan tenaga kerja yang kompeten di bidang keamanan.
“Melalui pelatihan ini kami berharap para peserta tidak hanya mendapatkan sertifikasi resmi sesuai standar nasional, tetapi juga memiliki kemampuan yang mumpuni untuk memenuhi kebutuhan di sektor keamanan,” ujarnya.
Ia menyampaikan, pelatihan ini terbuka untuk masyarakat Kabupaten Balangan yang memenuhi persyaratan, seperti memiliki KTP Kabupaten Balangan, berusia minimal 18 tahun, tidak memiliki tato atau tindik, serta tinggi badan minimal 160 cm untuk pria dan 155 cm untuk wanita.
“Pendaftaran di buka dari 8 hingga 16 Januari 2025 melalui tautan resmi bit.ly/daftarsecurity2025. Setelah pendaftaran di tutup, tahap berikutnya pada 22 Januari adalah seleksi administrasi dan fisik,” katanya.
Pada tahap ini, lanjut dia, panitia akan memeriksa kelengkapan dokumen peserta dan melakukan verifikasi langsung terhadap persyaratan fisik, seperti tinggi badan dan kondisi tubuh.
“Pengumuman peserta yang lolos seleksi akan dilakukan secara transparan pada 24 Januari. Peserta yang berhasil memenuhi persyaratan akan dihubungi langsung oleh panitia,” ucap Slametno.
Kemudian, pada 13 Februari peserta yang dinyatakan lolos akan mengikuti pelatihan di Banjarbaru yang di pandu oleh instruktur berpengalaman di bidang keamanan.
Ia menyebutkan, materi pelatihan mencakup berbagai aspek, mulai dari teknik pengamanan, penanganan situasi darurat, hingga keterampilan komunikasi.
Peserta yang menyelesaikan pelatihan akan mendapatkan sertifikat Gada Pratama dan Kartu Tanda Anggota (KTA), sebagai bukti kelayakan mereka berkarier sebagai tenaga sekuriti bersertifikat.
Slametno menambahkan, pelatihan ini bertujuan membuka peluang kerja yang lebih luas bagi para peserta.
“Kebutuhan tenaga sekuriti yang bersertifikat terus meningkat. Kami ingin masyarakat Balangan bisa bersaing di dunia kerja dengan kompetensi yang di akui. Pelatihan ini tidak hanya memberikan keterampilan, tetapi juga legalitas berupa Kartu Tanda Anggota (KTA),” jelasnya.
Ia pun mengajak masyarakat untuk segera mendaftar, mengingat jumlah kuota yang terbatas. “Kesempatan ini sangat berharga, terutama bagi warga yang ingin berkarir di bidang keamanan. Kami berharap masyarakat memanfaatkan kesempatan ini dengan sebaik-baiknya,” pungasnya. wan
