
MARTAPURA – Jutaan jemaah menghadiri puncak Haul ke-20 Abah Guru Sekumpul di kawasan Sekumpul Martapura, Minggu (5/1) malam.
Jutaan jemaah yang datang dari berbagai provinsi di Indonesia hingga luar negeri, memadati kawasan Sekumpul untuk mengikuti acara yang dipusatkan di Mushola Ar Raudah.
Jalan Sekumpul sudah tidak bisa dilewati kendaraan bermotor sejak Minggu (5/1) pagi. Jemaah yang datang dengan menggunakan sepeda motor, mobil atau bus, diarahkan menuju lokasi parkir yang sudah ditentukan panitia.
Menjelang Shalat Zuhur, jemaah yang datang terus bertambah. Para jemaah pun telah menggelar sajadah di sepanjang Jalan Sekumpul.
Sementara, di banyak masjid di Kota Banjarbaru memasang layar lebar untuk turut menyaksikan langsung acara di Mushola Ar Raudhah Sekumpul melalui internet.
Jemaah yang berada di wilayah Banjarbaru, dan tidak memungkinkan lagi memasuki kawasan Sekumpul, memilih mengikuti acara di masjid-masjid di Banjarbaru, termasuk di Lapangan Dr Murjani.
“Kami mencoba memasuki kawasan Sekumpul, kalau tidak bisa lagi, mungkin kami mengikuti di masjid yang terdekat,” ujar Lutfi, seorang jemaah dari Barito Selatan, Kalimantan Tengah, yang datang menggunakan sepeda motor.
“Karena kami berangkat setelah Ashar, mungkin mengikuti acara haul di masjid saja,” kata Fahmi, yang juga baru datang di Banjarbaru.
Begitu pula yang diungkapkan ibu Ifah. Ia bersama sanak saudaranya mengikuti acara haul di Lapangan Dr Murjani Banjarbaru.
“Seperti tahun sebelumnya, kami mengikuti acara haul di Lapangan Murjani,” ucapnya.
Sebelumnya, Gubernur Kalimantan Selatan, H. Muhidin bersama istri, Hj. Fathul Jannah memantau dua lokasi panti yang menjadi posko persinggahan di kawasan Martapura, Kabupaten Banjar.
Tampak mendampingi Gubernur Kalsel Sekdaprov Roy Rizali Anwar bersama pimpinan SKPD Lingkup Pemprov Kalsel. Peninjauan posko yang disediakan Pemprov Kalsel itu, diawali saat kunjungan pertama di posko singgah Dinas Kehutanan, Gubernur Kalsel H. Muhidin meninjau mushola yang akan menjadi tempat beribadah selama jemaah beristirahat. Posko singgah kedua dalam tinjauan ke Dinas Perkebunan dan Peternakan Kalsel, H. Muhidin tampak mengecek logistik dan penginapan jamaah.
Selanjutnya, Gubernur H. Muhidin datang ke Panti Rehabilitasi Sosial Penyandang Disabilitas Netra dan Fisik (PRSPDNF) Fajar Harapan berkoordinasi mengenai tempat peristirahatan jemaah. Diketahui bahwa telah dikosongkan untuk jemaah Haul Sekumpul ke-20 tersebut.
Tinjauan posko singgah keempat, H. Muhidin melihat sejumlah relawan tengah melakukan Kawah Nasi. Bersama sang isteri Hj. Fathul Jannah, H. Muhidin menyantap menu Nasi Kuning bersama jajarannya.
“Hari ini kunjungan atau peninjauan ke posko singgah 3-4 tadi di Panti Fajar Harapan dan Panti Budi Sejahtera II sekarang ini. Kita sediakan penginapan dan makanan buat jemaah yang berdatangan dari luar daerah,” ujar Gubernur Kalsel, H. Muhidin.
Di kesempatan itu, H. Muhidin telah mengintruksikan dua posko persinggahan di Panti Rehabilitasi Sosial Penyandang Disabilitas Netra dan Fisik (PRSPDNF) Fajar Harapan dan Panti Sosial Tresna Werdha Budi Sejahtera II agar menyiapkan tempat yang nyaman. Apalagi kondisi dan musim hujan, pihaknya terus memperhatikan jemaah agar bersinggah dengan nyaman dan terpenuhi kebutuhannya.
Di posko singgah telah berdiri sejumlah tenda untuk mengungsi jika kehujanan maupun ingin istirahat, bahkan tersedia juga posko kesehatan untuk perawatan jemaah yang tengah sakit. Gubernur H. Muhidin menurunkan tim medis sejak hari ini hingga besok yang berlangsung Haul Sekumpul ke-20 tersebut.
“Di tiap posko singgah ada tim medisnya, bahkan di luar itu juga kita hadirkan mereka agar mengantisipasi kondisi jemaah yang lagi sakit. Ada tim provinsi dan kabupaten/kota yang turun ke lapangan,” terangnya.
Sehingga, H. Muhidin berpesan agar menjaga kondisi kesehatan dalam perjalanan menuju Sekumpul, setidaknya nanti bersinggah ke posko yang telah disediakan oleh panitia maupun relawan.
“Atur kondisi tidurnya, jika lelah maka singgah ke posko. Terpenting jaga kesehatan agar selamat di perjalanan datang maupun pulang,” pungkasnya.
Di akhir peninjauannya, Gubernur Kalsel H. Muhidin mengabadikan foto bersama relawan yang terdiri dari siswa-siswa SMP dan SMA Martapura. Mereka merupakan petugas relawan panti dalam memeriahkan Haul Sekumpul ke-20. dio/adp