
RANTAU,- PJ Bupati Tapin M Syarifuddin MPd, menyerahkan secara simbolis penghargaan Satya Lencana Karya Satya kepada 322 aparatur sipil negara dilingkungan Pemkab Tapin, yang diserahkan pada upacara peringatan hari Korpri ke 53, bertempat di Halaman Kantor Setda Tapin, Jumat (29/11).
322 ASN yang mendapat penghargaan SLKS diberikan kepada 81 orang ASN dengan masa kerja 30 tahun, 29 orang ASN dengan masa kerja 20 tahun dan 212 orang dengan masa kerja 10 tahun.
Menyampaikan sambutan presiden RI pada peringatan HUT Korpri, PJ Bupati Tapin M Syarifuddin menyampaikan, selamat ulang tahun kepada seluruh anggota Korpri dimana pun bertugas.
Terimakasih dan penghargaan juga diberikan kepada keluarga besar Korpri, yang selama lebih dari setengah abad telah memberikan pengabdian terbaik, dengan loyalitas dan dedikasi tinggi kepada bangsa dan negara.
Dengan tema “Korpri untuk Indonesia”. Tema diatas kiranya sangat tepat untuk menggambarkan peran Korpri dalam perjalanan bangsa ini. Korpri merupakan bagian integral dari pemerintahan dan harus terus di perkuat.
Sebagai komponen strategis bangsa, Korpri berperan sebagai perekat dan pemersatu bangsa. Oleh sebab itu, saya meminta agar Korpri tetap di akomodasi dalam kedinasan, sehingga aspirasi ASN dapat di tampung dan disalurkan secara profesional untuk mendukung tugas – tugas pemerintahan.
“ASN harus menjunjung tinggi prinsip netralitas dan tetap setia kepada negara, siapapun pemimpinnya,” papar M Syarifuddin menyampaikan sambutan presiden RI Prabowo Subianto.
Menurut sambutannya PJ Bupati Tapin M Syarifuddin, beberapa pesan penting presiden RI yakni agar ASN memperkuat solidaritas dan kerjasama Korpri. Jadikan Korpri simbol persatuan, kolaborasi dan stabilitas nasional melalui kerjasama dengan seluruh komponen bangsa.
Dorong inovasi dan efisiensi dengan mengupayakan pelayanan cepat, hemat dan transparan melalui teknologi digital dan E Government dan memperkuat integritas dan disiplin dengan menunjukkan integritas tinggi, disiplin dan patuh hukum disetiap lini Pelayanan.
Pastikan akses pangan sehat dengan membantu penyediaan pangan bergizi bagi kelompok rentan, dukungan kesehatan energi melalui transisi ke energi terbarukan, kurangi impor dan tingkatkan efisiensi.
Turunkan kemiskinan dengan kolaborasi program pengentasan kemiskinan, dengan kementerian dan instansi terkait serta jaga netralitas dan loyalitas ASN agar tetap netral dalam politik dan setia kepada kepentingan bangsa dan negara.{[her/mb03}]