Mata Banua Online
Selasa, Oktober 14, 2025
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper
Mata Banua Online
No Result
View All Result

Pemkab Bahas Penanganan Angka Kemiskinan Ekstrem

by Mata Banua
26 Desember 2024
in Kotaku, Martapura
0
D:\2024\Desember 2024\27 Desember 2024\5\hal 5\Wakil Bupati Banjar Said Idrus Al Habsyi (tengah) saat memimpin.jpg
WAKIL Bupati Banjar Said Idrus Al Habsyi (tengah) saat memimpin rapat koordinasi Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan di Aula Barakat Martapura, beberapa waktu lalu. (Foto:ant/mc kominfo bjr)

BANJAR – Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Penelitian dan Pengembangan (Bappedalitbang) Kabupaten Banjar Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) membahas penanganan kemiskinan ekstrem.

Wakil Bupati Banjar Habib Idrus Al Habsyi dikonfirmasi di Martapura, Rabu, mengatakan pembahasan tersebut melalui menggelar rapat Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan (TKPK).

Berita Lainnya

BPBD Gelar Rakor Rehabilitasi dan Rekonstruksi Tahun 2025

BPBD Gelar Rakor Rehabilitasi dan Rekonstruksi Tahun 2025

13 Oktober 2025
D:\2025\Oktober 2025\13 Oktober 2025\2\Satgas MBG Awasi Proses Produksi.jpg

Satgas MBG Awasi Proses Produksi

12 Oktober 2025

Idrus menuturkan kegiatan tersebut juga dihadiri Sekretaris Daerah HM Hilman dan Kepala Bappedalitbang Nashrullah Shadiq guna mengevaluasi program penanggulangan kemiskinan ekstrem, serta kolaborasi lintas sektor di Kabupaten Banjar.

Selain itu, Idrus menyebutkan Pemkab Banjar pun mengambil langkah strategis sesuai tugas, fungsi dan kewenangan untuk menanggulangi kemiskinan dengan memastikan ketepatan sasaran serta kolaborasi multi sektor.

“Saya juga meminta kepada seluruh elemen untuk menyampaikan progres dan rencana aksinya sesuai tugas pokok dan fungsi (Tupoksi) terkait intervensi maupun kebijakan terhadap pelaksanaan penanggulangan kemiskinan dengan luaran yang jelas, terukur dan tepat sasaran melalui TKPK,” ucapnya.

Sementara, Kepala Bappedalitbang Kabupaten Banjar Nashrullah Shadiq melaporkan data terbaru menunjukkan Kabupaten Banjar berada pada angka kemiskinan terendah se-Kalsel periode 2024, yakni 2,36 persen.

“Beberapa faktor pendorong dan penghambat pengentasan kemiskinan, di antaranya akses pendidikan, layanan kesehatan, infrastruktur dan peluang kerja menjadi fokus utama yang harus diselesaikan bersama,” tutur Sahdiq.

Pemkab Banjar juga sempat menyerahkan penghargaan kepada instansi dan lintas sektor yang berkontribusi terhadap program pengentasan kemiskinan. ant

 

Mata Banua Online

© 2025 PT. Cahaya Media Utama

  • S0P Perlindungan Wartawan
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi

No Result
View All Result
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper