
MARTAPURA – Prestasi olahraga tradisional di Kabupaten Banjar terus menunjukkan tren positif, khususnya pada cabang katapel.
Hal ini terbukti saat para atlet ambil bagian dalam Festival Olahraga Tradisional yang dihelat Pemkab Banjar.
Berdasarkan data panitia, festival tersebut diikuti 65 peserta, terdiri atas 12 putri dan 53 putra dari berbagai kategori.
“Ini menjadi tren positif perkembangan katapel di daerah, saya tidak berhenti disini untuk menjaring bibit muda,” ujar Ketua Forum Silahturahmi Pencinta Ketapel (Forspek) Banjar Didi Junaidi, Rabu (18/12).
Didi mengungkapkan, para peserta yang berhasil menjadi juara dalam even tersebut, merupakan anak asuhnya di Forspek Banjar.
Prestasi tersebut menurutnya, merupakan bukti nyata hasil dari latihan intensif yang selama ini dijalani.
Ke depan, ia berencana mempersiapkan anak-anak asuhnya untuk tampil dalam ajang Forda 2025 se-Kalimantan Selatan, meskipun jadwal resmi belum diumumkan.
“Meski jadwal Forda 2025 belum ditentukan, saya berpesan kepada anak-anak yang menjuarai turnamen, agar tetap fokus dan konsisten dalam berlatih. Persiapan sejak dini adalah kunci untuk meraih hasil terbaik,” ucapnya.
Salah satu peserta pelajar, Muslimin mengaku baru dua kali mengikuti pertandingan katapel, yaitu pada Hari Jadi Kabupaten Banjar dan festival tradisional.
“Terima kasih banyak kepada Pemkab Banjar, saya semakin termotivasi juga adanya kegiatan katapel, mudah-mudahan sering diadakan,” kata Muslimin, siswa SMPN Martapura Barat.
Berikut adalah nama-nama pemenang :
Kategori Putra: 1. Armani dengan nilai: 42, 2. Yusrani (nilai 36), 3. M Abrar (nilai 30).
Kategori Putri: 1. Faridah dengan nilai 32, 2. Satriyah (nilai 24), 3. Khairunnisa (nilai 12). ril/dio