PELAIHARI – Selama tiga hari, pagelaran budaya dilakukan dalam rangka memperingati Hari Jadi ke-59 Kabupaten Tanah Laut (Tala), dengan menampilkan 22 grup seni dan budaya yang ada di Bumi Tuntung Padang tersebut.
Pagelaran seni dan budaya ini diharapkan dapat semakin memperkuat identitas budaya daerah serta menjadi ruang bagi seniman lokal untuk unjuk bakat.
Pemerintah Kabupaten Tanah Laut (Pemkab Tala) melalui Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) bersama Forum Pembauran Kebangsaan (FPK) Tala yang menggelar Pagelaran Budaya di halaman Stadion Pertasi Kencana Pelaihari, dari 8-10 Desember 2024.
Acara ini menjadi ajang perayaan kebhinekaan yang mencerminkan keindahan ragam suku, budaya dan agama di Tala dan Pagelaran ini dibuka resmi Penjabat (Pj) Bupati Tala, H Syamsir Rahman, Minggu (8/12).
Dalam sambutannya, Pj Bupati Tala, H Syamsir Rahman menekankan pentingnya menjaga keharmonisan di tengah keberagaman yang ada di Tanah Laut.
“Tanah Laut ini seperti miniatur kebhinekaan Indonesia, ragam suku, budaya dan agama tinggal berdampingan dan semoga keharmonisan dalam persatuan dan kesatuan ini selalu terjaga,” ujar Syamsir.
Syamsir juga menyebutkan bahwa Pagelaran Budaya ini merupakan wadah bagi masyarakat untuk menampilkan dan melestarikan seni budaya daerah dan berharap acara ini dapat menjadi sarana edukasi bagi generasi muda agar semakin mencintai warisan budaya leluhur.
“Kami dari pemerintah daerah akan terus mendukung upaya pelestarian seni dan budaya di Tanah Laut sehingga bisa tetap eksis, tumbuh dan berkembang,” lanjutnya.
Pembukaan pagelaran ini diramaikan dengan penampilan seni seperti Baladun dan Mamanda yang dipersembahkan oleh Dewan Kesenian Daerah (DKD) Tala.
Tidak hanya itu, seni Madihin, seni tari tradisional dan atraksi Barongsai juga turut memeriahkan acara yang menghadirkan keberagaman budaya yang memukau para penonton. ris/ani