
MARTAPURA – Bupati Banjar H Saidi Mansyur meminta seluruh jajaran kesehatan Pemerintah Kabupaten Banjar, untuk berkontribusi maksimal terhadap kesuksesan pencapaian program pemerintah daerah.
Hal ini disampaikan Saidi Mansyur saat menghadiri acara puncak peringatan Hari Kesehatan Nasional ke-60 tahun 2024 di Hotel Grand Qin Banjarbaru, Jumat (6/12) malam.
“Syarat utama kita bisa mencapai target di 2045, tepat 100 tahun usia bangsa kita, adalah manusia lndonesia yang sehat dan cerdas,” katanya.
Saidi menjelaskan, target Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) 2045, diantaranya meliputi pendapatan perkapita setara negara maju, kemiskinan menuju 0 persen dan ketimpangan berkurang, serta kepemimpinan dan pengaruh dunia internasional meningkat.
Saidi menyatakan, transformasi kesehatan adalah tonggak penting dalam sejarah perjalanan bangsa Indonesia menuju bangsa yang maju. Langkah perubahan yang sudah dilakukan sejauh ini, menjadi dasar kuat percepatan program kesehatan ke depan.
Sebagai program prioritas Kabinet Merah Putih sebut Saidi, bapak presiden memberi penekanan di tiga area program kesehatan, yaitu pemeriksaan kesehatan gratis, penurunan kasus Tuberkulosis, dan pembangunan rumah sakit lengkap berkualitas di daerah terpencil dan tertinggal.
Pada kesempatan itu, Saidi mengajak seluruh masyarakat untuk terus mengutamakan kesehatan, mulai dari diri sendiri, keluarga dan lingkungan sekitar.
Kepala Dinas Kesehatan Banjar Yasna Khairina mengatakan, HKN yang diperingati setiap 12 November adalah sebagai momentum untuk membangun kesadaran masyarakat Indonesia, tentang betapa pentingnya kesehatan.
Tema yang diusung memiliki makna penting, yakni membangun semangat dan optimisme untuk terus sehat, serta mengingatkan pentingnya melaksanakan Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS).
“Untuk menciptakan masyarakat yang sehat dan produktif, serta memberikan dampak positif untuk semua elemen kehidupan,” ucapnya.
Yasna merinci berbagai kegiatan yang dilaksanakan dalam rangkaian HKN, diantaranya peluncuran ILP (Integrasi Pelayanan Kesehatan Primer) di UPTD Puskesmas, bakti sosial di dua kecamatan, peningkatan kapasitas petugas kesehatan hingga lomba olahraga lingkup Dinkes meliputi minisoccer, bola voli, dan bulutangkis. ril/dio