PARINGIN-Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Balangan melaksanakan peringatan Hari Menanam Pohon Indonesia 2024 dengan menanam 44 jenis pohon eksotis dan langka di Kebun Raya Balangan, Kecamatan Paringin, kemarin.
Kegiatan ini, menjadi rangkaian peringatan Hari Menanam Pohon Indonesia yang jatuh setiap 28 November, dilanjutkan dengan Bulan Menanam Pohon Indonesia yang berlangsung sepanjang Desember.
Salah satu jenis pohon langka yang ditanam adalah ulin, atau dikenal juga sebagai belian atau kayu besi. Sesuai dengan masterplan Kebun Raya Balangan, pohon ini direncanakan akan menjadi maskot dan identitas dari kebun raya tersebut.
Acara dihadiri oleh Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setda Balangan, Tuhalus, yang mewakili Bupati Balangan, bersama unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), pihak swasta, serta anak-anak sekolah dasar.
Kepala Dinas Pertanahan dan Lingkungan Hidup Kabupaten Balangan Aidinnor menekankan, pentingnya kegiatan ini dalam menanamkan kesadaran akan pelestarian lingkungan, khususnya bagi tumbuhan eksotis dan langka yang menjadi bagian dari kekayaan hayati Balangan.
“Pohon yang kita tanam hari ini akan menjadi garda depan dalam memperbaiki kualitas udara, mengurangi risiko bencana alam seperti banjir dan longsor, serta memperkaya keanekaragaman hayati kita,” ujar Aidinnor.
Ia berharap, kegiatan ini dapat menjaga populasi tumbuhan langka dari kepunahan dan mendorong kolaborasi antara pemerintah dan pihak swasta dalam pelestarian lingkungan.
Sementara itu, Tuhalus dalam sambutannya mengatakan, bahwa kegiatan menanam pohon bukan sekadar aktivitas fisik, tetapi juga wujud kontribusi nyata dalam menjaga dan memperbaiki kualitas lingkungan hidup demi kesejahteraan generasi kini dan mendatang.
“Bulan Menanam Pohon Indonesia adalah momen yang tepat bagi kita untuk menyadari bahwa setiap individu memiliki tanggung jawab dalam menjaga alam dan memperbaiki kerusakan lingkungan,”imbuhnya.
Tuhalus juga mengingatkan, sekaligus mengaak seluruh lapisan masyarakat untuk bersama-sama terlibat dalam kegiatan penghijauan.
Mengakhiri sambutannya, Tuhalus berharap agar pohon-pohon yang ditanam dapat tumbuh subur dan membawa manfaat, serta menjadi amal jariyah bagi semua pihak yang terlibat.
Kegiatan ini dimeriahkan dengan lomba mewarnai yang diikuti oleh anak-anak sekolah dasar, menambah semarak peringatan Hari Menanam Pohon Indonesia di Kabupaten Balangan.{{mc/mb03}
