PELAIHARI – Selama 2024 Universal Health Coverage (UHC) atau program jaminan kesehatan yang memastikan setiap orang memiliki akses pelayanan kesehatan yang adil, komprehensif, dan bermutu tanpa hambatan finansial.
Program ini secara menyeluruh sudah dirasakan 100 persen oleh masyarakat di Tanah Laut (Tala).
Kepala Dinas Kesehatan Tala dr Isna Farida mengaku, penerapan UHC di bawah kepemimpinan Pj Bupati Syamsir Rahman menjadi sebuah prioritas dalam upaya meningkatkan kesejahteraan dan kualitas hidup masyarakat dan secara keseluruhan sudah tercapai.
“Alhamdulilah, UHC untuk masyarakat Kabupaten Tala sudah terpenuhi dengan pelayan kesehatan bahkan dari data lebih 100 persen penduduk di Tala melalui asuransi kesehatan oleh BPJS atau melalui peserta JKN,” kata Isna Farida.
Menurutnya, UHC dengan menggelontorkan anggaran sekitar 55 miliar cakupan UHC telah mencapai 100 persen dari jumlah penduduk di Tanah Laut.
Maka selanjutnya pemerintah daerah tahun depan 2025 mendukung kembali program ini dan anggaran yang sama sebesar Rp 55 miliar.
“Jaminan kesehatan melalui BPJS ini dikhususkan untuk masyarakat yang tidak mampu, sangat membantu terutama bagi masyarakat yanberada dalam kelompok ekonomi lemah, karena mereka bisa mendapatkan perawatan medis yang diperlukan tanpa beban biaya,” ujarnya.
Ia menambahkan, cukup memuaskan program ini sudah tercover layanan kesehatan disuruh masyarakat Tanah Laut dengan BPJS melalui UHC. “Ya memuaskan dengan UHC ini layanan kesehatan untuk masyarakat Tala sudah tercover,” pungkasnya.
Penghargaan pada ajang Universal Health Coverage (UHC) Award yang diserahkan secara simbolis oleh Wakil Presiden (Wapres) Republik Indonesia (RI), KH. Ma’ruf Amin, dan diterima Pejabat Bupati Tanah Laut Syamsir Rahman.
Pemkab Tala menerima penghargaan sebagai pemerintah daerah dengan kategori madya dalam pencapaian UHC diatas 95%. Tala mencapai 98% dari jumlah penduduk yang memiliki kepesertaan jaminan kesehatan masyarakat.ris