Mata Banua Online
Rabu, Oktober 15, 2025
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper
Mata Banua Online
No Result
View All Result

DPMD Menyelenggarakan FGD Transformasi IDM

by Mata Banua
4 November 2024
in Daerah, Martapura
0

 

DESA MEMBANGUN – Sekda Banjar HM Hilman memberikan sambutan saat membuka Focus Group Discussion (FGD) Transformasi Indeks Desa Membangun (IDM) Menuju Indeks Desa (ID) Untul Mencapai Indonesia Emas 2045.ist

MARTAPURA- Pemkab Banjar melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) menyelenggarakan Focus Group Discussion (FGD) Transformasi Indeks Desa Membangun (IDM) Menuju Indeks Desa (ID) Untuk Mencapai Indonesia Emas 2045.

Berita Lainnya

Nurgita Tiyas Komitmen Bersama Implementasi Posyandu

Nurgita Tiyas Komitmen Bersama Implementasi Posyandu

14 Oktober 2025
BPBD Gelar Rakor Rehabilitasi dan Rekonstruksi Tahun 2025

BPBD Gelar Rakor Rehabilitasi dan Rekonstruksi Tahun 2025

13 Oktober 2025

Dimoderatori Kabid Pemberdayaan Kelembagaan Masyarakat dan Sosial Dasar DPMD Banjar Farida Ariyati, FGD dibuka Sekda Banjar HM Hilman. Menghadirkan beberapa narasumber salah satunya Tim Advokasi dan Kerja Sama PDP Kemendesa PDTT Mustakim.

Direktur Advokasi dan Kerja Sama Desa dan Perdesaan Dr Dwi Rudi Hartoyo menyampaikan inisiasi transformasi IDM menuju ID dipersiapkan sehubungan dengan terbitnya Peraturan Menteri Desa (Permendes) Nomor 9 Tahun 2024 tentang Indeks Desa.

“Dimana memang ID merupakan bagian revitalisasi dari IDM yang dulu sudah dilaksanakan”, ujarnya di Grand Qin Hotel, Banjarbaru, Kamis (31/10).

Lebih lanjut, Dwi menuturkan beberapa hal yang ingin disampaikan ke daerah terkait rencana-rencana pelaksanaan ID dimaksud meliputi enam bulan pendataan yang harus dilakukan bersama sama melibatkan seluruh kementerian/lembaga dari pemerintah provinsi, daerah maupun pemerintah desa itu sendiri.

“Jadi bagaimana kedepan kita menyiapkan desa itu menjadi sumber data mikro yang digali dan dimanfaatkan langsung oleh desa,” sebutnya.

Sementara Sekda Banjar HM Hilman mengatakan ada penambahan indikator terkait dengan penilaian tersebut. Menurutnya selama data itu valid tidak akan mengurangi atau menurunkan status desa.

“Ada kekhawatiran terkait perubahan transformasi IDM menuju ID tetapi jika data-data itu cepat seperti yang dilaksanakan hingga 2023 lalu naikannya cukup signifikan dan terus bertumbuh di 2024 kami rasa siap bahkan lebih dari yang ditargetkan,” tambahnya.

Terpisah Kepala DPMD Banjar Syahrialludin mengucap syukur Pemkab Banjar sudah menuntaskan desa sangat tertinggal dan tertinggal sesuai harapan pemerintah pusat.“Diakhir ini kami sudah menyumbangkan 86 desa mandiri dan 55 diantaranya meningkat dari status desa maju menjadi mandiri. Semoga dengan perubahan transformasi menuju ID tersebut skor kita tidak akan berubah,” harapnya.

Saat ini lanjut Syahrial, satu kecamatan yang terbanyak mendapatkan status desa mandiri yakni Kecamatan Kertak Hanyar sedangkan desa lainnya masih berstatus desa mandiri, maju dan berkembang.Diakhir dilakukan penyerahan piagam penghargaan kepada 13 camat yang sudah berkomitmen dan bekerja keras dalam mendorong percepatan pembangunan desa diantaranya Camat Kertak Hanyar, Sungai Tabuk dan Camat Pengaron.dio/rds

 

Mata Banua Online

© 2025 PT. Cahaya Media Utama

  • S0P Perlindungan Wartawan
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi

No Result
View All Result
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper