
AMUNTAI- Prestasi gemilang diraih Muhammad Noor Al Fatih (6,5 Tahun) berhasil meriah Juara 1 Lomba Adzan Tingkat Taman Kanak Al-Quran (TKA) tingkat Nasional pada Festival Anak Sholeh Indonesia (FASI), tingkat Nasional di Asrama Haji Bekasi, Jawa Barat 2024.
Kegiatan festival anak sholeh ini dilaksanakan oleh Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI).
Orang tua Fatih, Aula Noor Ilmi Harunnurrasyid bersyukur anaknya bisa meriah juara 1 lomba tingkat nasional. Ia menceritakan, cita cita anaknya pengin menjadi imam di Masjidil Haram Makkah.
“Alhamdulillah Fatih diberikan hadiah untuk melaksanakan ibadah umroh ke tanah Suci Makkah dan Madinah. Hadiah teri diberikan oleh Dewan Pembina DPP BKPRMI Pusat Komisaris Jenderal Polisi (Purn.) Dr. (H.C.) Drs. Syafruddin Kambo, M.Si.,” Sebut Aulia.
Aulia menjelaskan, Fatih sudah sejak kecil diajarkan oleh kakeknya untuk untuk adzan, hingga bisa berani tampil untuk menjadi adzan di musholla dekat rumah.
Fatih merupakan siswa kelas 1 MI Ponpes Rakha Amuntai. Aulia menceritakan, kalau anaknya mengikuti lomba festival anak sholat berjenjang, mulai tinkat Kecamatan, Kabupaten, Provinsi hingga tingakt Nasional.
“Selama menghadapi fasi, kami selalu menjaga dan kontrol ketat, seperti menjaga makan dan minum yang bisa menggangu suara, kurang aktivitas bermain, pola tidur teratur, Alhamdulillah bisa bisa mencapai prestasi, “ Katanya
Rutinitas yang selalu berulang adalah meluangkan waktu latihan mandiri di rumah setelah magrib hingga masuk waktu isya, adzan dan iqomah di mushollah dekat tempat tinggal kami disaat waktu shalat telah masuk.
Anak kami juga mengikuti training centre/pemusatan latihan yang dilaksanakan oleh DPW BKPRMI Kalimantan Selatan. Antusias yang besar oleh Fatih mengikuti latihan tersebut, dengan dilatih oleh pelatih profesional seperti Ustadz H. Muhammad Yusuf, S.Sos.I Qari Internasional asal Kalimantan Selatan, Ustadz Ahmad Muzakkir, Ustadz Ikhwan Fadhillah.
Perjuangan yang tidak mudah dijalani Fatih, beberapa hari sebelum pelaksanaan fasi tingkat nasional, Fatih mengalami sakit demam dan radang tenggorokan, namun doa kuat dan keinginan sembuh yang besar sampai akhirnya satu hari menjelang jadwal lomba, Fatih sembuh secara total.
Babak penyisihan dilalui dengan khidmat, Fatih mampu berada di peringkat 1 dari seluruh peserta yang mengikuti babak penyisihan seluruh wakil provinsi di Indonesia, disusul oleh lima peserta terbaik lainya dari Sulawesi Selatan, DIY Yogyakarta, DKI Jakarta, Sumatera Selatan dan Jawa Timur. (suf/mb03)