Mata Banua Online
Sabtu, Oktober 18, 2025
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper
Mata Banua Online
No Result
View All Result

Komisi II Melaksanakan Kunker ke Bali dan Jatim

by Mata Banua
9 Oktober 2024
in DPRD Kalsel
0

 

Ketua Komisi II DPRD Kalsel Muhammad Yani Helmi usai memimpin rapat internal Komisi II DPRD Kalsel dihadiri Wakil Ketua DPRD Kalsel H Kartoyo.(foto:mb/rds)

BANJARMASIN- Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) mengagenda pekerjaan akan melakukan kunjungan kerja (Kunker) ke Provinsi Bali dan Jawa Timur (Jatim).

Berita Lainnya

Mahendra Apresiasi MUSANCAB DPAC PKB Tanah Bumbu

Mahendra Apresiasi MUSANCAB DPAC PKB Tanah Bumbu

15 Oktober 2025
Pansus III Perkaya Materi Dengan Konsultasi Ke ASBANDA

Pansus III Perkaya Materi Dengan Konsultasi Ke ASBANDA

15 Oktober 2025

Hal tersebut disampaikan oleh Ketua Komisi II DPRD Kalsel Muhammad Yani Helmi usai memimpin rapat internal Komisi II DPRD Kalsel dimana sudah disepakati akan melakukan kunjungan kerja ke Provinsi Bali menggali pendapatan daerah setempat.

“ Selanjutnya kita akan menanggali juga tentang pengembangan pertanian di Provinsi Jawa Timur, ini penting sekali menambah wawasan anggota baru kita supaya nanti saat rapat dengar pendapat dengan dinas-dinas itu bisa lebih tajam,” ujar Yani Helmi yang biasa disapa Paman Yani di ruang Komisi II Gedung DPRD Kalsel di Banjarmasin, Rabu (9/10) siang.

Untuk kunjungan kerja ke Provinsi Bali nanti akan mengajak mitra kerja dari Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kalsel . Sedangkan di Surabaya Provinsi Jawa Timur mengajak Dinas Pertanian Provinsi Kalsel.

Kenapa memilih 2 mitra tersebut karena ekonomi dan keuangan ada di Bapenda untuk meningkatkan APBD yang sekarang menuju tahun 2025. “Bidang pertanian karena itu terkait tufoksi kita di ekonomi bagaimana sesegara mungkin mengadopsi terutama pengadaan pupuk dan juga terkait padi apung danlainnya,” jelasnya.

Ini ada benang merahnya karena bicara hari ini anggaran APBD tahun 2025, apakah program padi tepung behenti sampai disitu saja atau lanjut karena menjawab tantangan air hujan berlebih dengan pati terapung.

Selain itu ujar Paman Yani,segera mungkin akan mengagendakan mengumpulkan seluruh mitra kerja Komisi II DPRD Kalsel untuk perkenalan serta apa saja yang sudah dilakukan mitra kerja dalam penggunakanAPBD mereka dalam hal ekonomi dan keuangan.rds

 

 

Mata Banua Online

© 2025 PT. Cahaya Media Utama

  • S0P Perlindungan Wartawan
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi

No Result
View All Result
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper