Selasa, Agustus 19, 2025
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper
No Result
View All Result
Mata Banua Online
No Result
View All Result

Kantong Mata Hitam Jadi Penanda Depresi, Ini Faktanya

by Mata Banua
2 Oktober 2024
in Mozaik
0
D:\2024\Oktober 2024\3 Oktober 2024\11\Halaman 1-11 Kamis\kantong.jpg
(foto:mb/web)

 

MEMILIKI kantong mata hitam biasanya identik dengan kurangnya tidur dan istirahat. Masyarakat mengartikan kebiasaan buruk itu bisa menjadi penyebab utama dari menghitamnya kantong mata.

Artikel Lainnya

D:\2025\Agustus 2025\19 Agustus 2025\11\Halaman 1-11 Selasa\enggak.jpg

Enggak Bikin Gemuk, 6 Camilan Sehat Ini Wajib Kamu Bawa saat Kerja

18 Agustus 2025
D:\2025\Agustus 2025\19 Agustus 2025\11\Halaman 1-11 Selasa\luar biasa.jpg

Luar Biasa! Ini Manfaat Air Rebusan Kayu Manis untuk Kesehatan

18 Agustus 2025
Load More

Melansir Cleveland Clinic, Jumat (27/9/2024), lingkaran hitam di bawah mata merupakan keluhan umum di antara orang-orang dari segala usia. Lingkaran hitam biasanya disebabkan oleh penuaan, faktor genetik, alergi, atau kurang tidur.

Namun, tahukah Anda bahwa kantong mata yang gelap juga bisa menjadi tanda seseorang mengalami depresi?

Hypnotherapist, dr. Ema Surya Pertiwi mengungkap bahwa salah satu tanda kejiwaan seseorang tengah bermasalah ialah dari kantong mata mereka. Hal ini dia rasakan sendiri di mana selama lima tahun ke belakang, dia menyadari mengalami kantong mata yang menggelap meski sudah tidur dan istirahat yang cukup.

Depresi

“Lima tahun ke belakang aku lihat kantong mataku semakin hitam, padahal saat itu tidurku berlebihan banget karena gak punya semangat untuk hidup,” tutur dr. Ema dari akun Instagram-nya, @emasuperr, dikutip Jumat (27/9), kemarin.

Dokter Ema mengungkap kantong mata yang hitam itu rupanya merupakan tanda dari sebuah masalah kesehatan jiwa hingga depresi. Dia mengatakan semakin berat pikiran di kepala, maka akan semakin hitam kantong mata seseorang.

“Ada penelitian bahwa 169 orang di Korea menemukan bahwa kantong mata hitam itu berhubungan dengan depresi, kecemasan dan sulit mengatur emosi. Sejak saat itu, kantong mata hitam jadi penanda bahwa kesehatan jiwaku mulai menurun,” ungkapnya.

Jika sudah mengalami kondisi seperti, berbagai macsm treatment kecantikan pun bukan solusi utama untuk mengatasi kantong mata yang hitam. Pemulihan dari dalam khususnya mengelola stres bisa menjadi cara terbaik untuk mengatasi kantong mata hitam yang diakibatkan oleh masalah kesehatan mental.

Dokter Ema mengatakan membuat pikiran lebih sehat dan bahagia adalah kunci utamnya. Dia mengaku kantong kata hitamnya bisa memuda setelah berusaha mengelola stres hingga berusaha membuat dirinya bahagia.

“Dan ketika pikiranku sehat, jiwaku bahagia, kantong mata hitam itu hilanh begitu saja tanpa treatment apapun,” jelasnya.

Melansir laman Oculo Plastic, stres dan depresi memang bisa memicu kantong mata hitam yang tentu mengganggu penampilan. Stres dapat memperparah lingkaran hitam di bawah mata karena darah dialihkan dari wajah dan menuju organ vital. Selain itu, kapiler halus di sekitar mata dapat pecah karena stres emosional yang berlebihan, menyebabkan darah bocor dan menggelapkan area tersebut. okz

 

ShareTweetShare

Search

No Result
View All Result

Jl. Lingkar Dalam Selatan No. 87 RT. 32 Pekapuran Raya Banjarmasin 70234

  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • SOP Perlindungan Wartawan

© 2022 PT. CAHAYA MEDIA UTAMA

No Result
View All Result
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper

© 2022 PT. CAHAYA MEDIA UTAMA