BANJARMASIN – Wali Kota H Ibnu Sina melepas atlet National Paralympic Committee Indonesia (NPCI) Kota Banjarmasin yang akan bertanding di Pekan Paralimpiade Nasional (PEPARNAS) ke-17 di Solo. Acara ini turut dihadiri pimpinan SKPD dan jajaran Pemerintah Kota Banjarmasin, di halaman Balaikota Banjarmasin, Senin pagi (30/09).
Dalam apel Senin pagi yang berbeda dari biasanya, Ibnu Sina memberikan pesan yang menggelora kepada para atlet difabel yang akan mewakili Kalimantan Selatan (Kalsel). Ia menegaskan bahwa mereka tidak hanya membawa nama Banjarmasin, tetapi juga seluruh Kalimantan Selatan.
“Ini sebuah kebanggaan bagi kita semua. Atlet-atlet ini sudah berprestasi di tingkat nasional, mewakili Kalsel, dan mereka ini adalah atlet-atlet dari Kota Banjarmasin dengan berbagai macam cabang lomba,” ucap Ibnu Sina di hadapan seluruh jajaran yang hadir.
Total ada 32 atlet yang akan bertanding dalam 11 cabang lomba di ajang PEPARNAS XVII, yang akan berlangsung mulai tanggal 6 hingga 10 Oktober di Solo. Ibnu Sina menyatakan harapannya agar para atlet bisa bertanding tanpa beban dan menunjukkan performa terbaik mereka di arena.
“Mudah-mudahan atlet-atlet kita bisa bertanding prima, bisa konsentrasi dalam bertanding tanpa beban, tetapi dengan target meraih medali terbaik, khususnya medali emas. Tentu ini menjadi kebanggaan kita semua,” tambahnya.
Pemerintah Kota Banjarmasin telah mempersiapkan segala sesuatunya dengan matang, termasuk dukungan dari Dinas Kebudayaan, Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata (Disbudporapar) yang akan mendampingi para atlet selama perjalanan dan pertandingan di Solo. Tidak hanya itu, dukungan juga datang dari pihak Provinsi Kalsel yang akan memfasilitasi keberangkatan dan persiapan para atlet.
Wali Kota Ibnu Sina pun menutup dengan penuh optimisme, mengucapkan selamat bertanding kepada para atlet. “Selamat bertanding, semoga berhasil mempersembahkan medali emas untuk Kalimantan Selatan, khususnya Kota Banjarmasin,” pungkasnya.
Para atlet difabel ini tidak hanya berjuang di arena olahraga, tetapi juga membawa harapan dan kebanggaan bagi masyarakat. Keberhasilan mereka nanti diharapkan menjadi inspirasi bagi seluruh warga, khususnya di Banjarmasin, bahwa keterbatasan fisik bukanlah penghalang untuk berprestasi di kancah nasional.via/rds