Sabtu, Juli 12, 2025
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper
No Result
View All Result
Mata Banua Online
No Result
View All Result

Kendalikan Inflasi, Banjarmasin Raih Insentif Fiskal Rp 5,7 Miliar

by Mata Banua
19 September 2024
in Advertorial, Banjarmasin, Kotaku
0
D:\2024\September 2024\20 September 2024\7\7\3.jpg
TERIMA PENGHARGAAN – Sekretaris Daerah Kota Banjarmasin Ikhsan budiman didampingi Kadispedagin Ichrom Muftezar saat menerima penghargaan insentif fiskal.(foto:mb/ist)

 

BANJARMASIN – Baru-baru ini, Pemerintah Kota Ban­jar­ma­sin mendapatkan penghargaan in­sentif fiskal dengan predikat Tim Pengendalian Inflansi Dae­rah (TPID) kinerja terbaik ka­was­an Kalimantan. Pemko Ban­jar­masin menjadi satu dari 50 pe­me­rintah daerah yang menerima pe­nghargaan tersebut.

Artikel Lainnya

D:\2025\Juli 2025\11 Juli 2025\5\hal 5\HM. Yamin.jpg

Walikota Soroti Kinerja Perumda Pasar Baiman

10 Juli 2025
D:\2025\Juli 2025\11 Juli 2025\5\hal 5\Wali kota Yamin menyampaikan KUA dan PPAS tahun 2025.jpg

Yamin Fokuskan Empat Kebijakan Pembangunan Tahun 2026

10 Juli 2025
Load More

Walikota Banjarmasin Ibnu Si­na yang di wakili Sekdakot Ban­jarmasin Ikhsan Budiman me­ne­rima penghargaan Rp 5,7 mi­liar dari Kementerian Dalam Ne­geri RI Muhammad Tito Karnavian dan Wakil Menteri Keu­angan Suahasil nazar pada Agus­tus lalu.

Penghargaan ini sangat la­yak di terima Pemko Ban­jar­ma­sin, pasalnya selama terjadi lon­jak­an harga dan inflansi Pem­e­rin­tah Kota Seribu Sungai me­ng­gunakan langkah jitu dengan men­jalin kerja sama dengan Pe­me­rintah Subang pada awal 2023 hi­ngga saat ini untuk pasokan be­ras demi menekan laju inflasi.

Tak hanya itu, Kota Ban­jar­masin juga melakukan kerja sa­ma dengan Pemerintah­ K­ab­u­pa­ten (Pemkab) Blitar untuk pa­sokan telur ayam dan daging pa­da 2024.

Walikota Banjarmasin H Ibnu Sina melalui Kepala Dinas Pe­r­dagangan dan Perindustrian (Dis­perdagin) Kota Banjarmasin Ichrom Muftezar mengatakan, ker­ja sama ini untuk menjaga sta­bilitas harga dan bahan pokok di Kota Banjarmasin.

“Beras, cabai dan telur men­jadi kebutuhan dapur yang sering me­ngalami kenaikan, sama hal­nya dengan telur ayam. Kerja sa­ma ini merupakan upaya pe­me­rin­tah dalam menjaga kestabilan har­ga dan bahan pokok agar te­tap aman di Banjarmasin,” je­lasnya.

Menurutnya, kerja sama ini sa­ngat penting, terutama dalam pa­sokan bawang brebes atau te­lor dan ayam, pasokan lombok da­ri Blitar, serta ketersediaan be­ras yang sudah berjalan dengan Ka­bu­paten Pamanukan, Subang, Ja­wa Barat

Tak hanya itu, dalam upaya me­n­gendalikan inflasi Pemko Ban­jarmasin juga membuka pa­sar murah dan membuat Aplikasi De­dikasi Baiman yang di inisiasi Dis­perdagin Banjarmasin.

“Aplikasi ini untuk men­de­tek­si dan mengendalikan sedini mu­ngkin inflasi, terutama pada har­ga-harga bahan pokok di pa­sar­an,” ucap Walikota Ban­jar­ma­sin Ibnu Sina.

Selain itu, lanjut dia, aplikasi ini juga dapat memantau ke­ter­se­diaan bahan pokok secepat mu­ngkin dan menjaga ke­lan­car­an distribusi agar tidak terjadi ke­la­ngkaan.

Menurutnya, peran TPID ya­ng di pimpin sekdakot dalam me­ngawasi pengendalian per­se­di­aan sangat besar.

“Kita sudah berhasil me­ne­kan angka inflasi hingga 2,20 per­sen pada Agustus 2024. Ini pen­ting agar pengendalian inflasi ti­dak berdiri sendiri dan mem­er­lukan koordinasi yang baik dari ber­bagai pihak. Saat ini KAD (Ker­jasama Antar Daerah) pen­ting bukan hanya antarprovinsi, ta­pi juga antarsesama di Kalsel se­perti Kabupaten Tanah Laut dan Barito Kuala,” katanya.

Ia juga menyoroti langkah-la­ngkah inovatif, seperti subsidi tran­sportasi yang melibatkan pe­ng­gunaan anggaran tidak terduga un­tuk mengamankan jalur trans­por­tasi. “Ini bukan hanya lang­kah strategis, tetapi juga men­ja­di­kan Banjarmasin sebagai con­toh bagi kota-kota lain dalam me­ng­hadapi tantangan inflasi,” ujar­nya.

Ibnu menyebutkan, pe­ng­en­da­lian inflasi di Banjarmasin di­la­kukan dalam tiga metode atau tri­logi penanganan, yakni ap­li­kasi dedikasi Baiman untuk men­de­t­eksi secepatnya perubahan har­ga-harga bapok di pasaran, ko­la­borasi heksahelik atau pe­laksanaan pasar murah yang me­libatkan dengan akademisi, dunia usaha, komuditi, goverment, me­dia massa, dan perbankan.

“Dan metode ketiga, yakni me­n­jalin kerja sama dengan dae­rah penghasil bahan pokok, se­perti penghasil beras yang be­kerja sama dengan Pamanukan. Ke­mudian nantinya juga akan di­la­kukan kerja sama terkait ke­ter­sediaan bawang dengan Ka­bupaten Brebes,” pungkasnya. via

 

ShareTweetShare

Search

No Result
View All Result

Jl. Lingkar Dalam Selatan No. 87 RT. 32 Pekapuran Raya Banjarmasin 70234

  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • SOP Perlindungan Wartawan

© 2022 PT. CAHAYA MEDIA UTAMA

No Result
View All Result
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper

© 2022 PT. CAHAYA MEDIA UTAMA