
MARTAPURA – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banjar pada tahun ini memberikan bantuan rehab rumah tidak layak huni (rutilahu) sebanyak 100 unit.
Hal ini disampaikan Kadinsos P3AP2KB Dian Marliana saat acara Sosialisasi Bantuan Sosial Rumah Tidak Layak Huni (Rutilahu) tahun 2024 di Hotel Roditha Banjarbaru, Selasa (3/9).
“Untuk tahun 2024 Pemkab Banjar memberikan bantuan rehab rumah sebanyak 100 unit dengan bantuan uang sebesar Rp 20 juta yang ditransfer ke rekening. Sedangkan di tahun sebelumnya bantuan berupa material bahan bangunan,” katanya.
Menurutnya, bantuan yang diberikan pada tahun ini telah meningkat pesat dibanding tahun 2023, yaitu sebesar 35 unit,.
“Mudah-mudahan dengan bantuan yang diberikan dapat meningkatkan kesejahteraan keluarga dan kualitas hidup penghuninya,” ucap Dian.
Pemerintah Kabupaten Banjar melalui Dinas Sosial P3AP2KB menggelar Sosialisasi Bantuan Sosial Rumah Tidak Layak Huni (Rutilahu) tahun 2024, di Hotel Roditha Banjarbaru, Selasa (3/9).
Acara dibuka oleh Wakil Bupati Banjar Habib Idrus Al Habsyi dan dihadiri oleh Kepala Dinsos P3AP2KB Banjar Dian Marliana, camat, pambakal, TKSK, serta penerima bansos RT–Rutilahu.
Wakil Bupati Banjar Habib Idrus Al Habsyi mengatakan, bantuan merupakan salah satu kegiatan penanganan fakir miskin yang dilaksanakan Pemkab Banjar, dengan tujuan meningkatkan kualitas tempat tinggal melalui rehabilitasi.
Yakni dengan kondisi rumah tidak layak huni dengan prioritas atap, lantai dan dinding (aladin) serta fasilitas mandi cuci kakus (MCK).
“Selamat kepada penerima bantuan rehabilitasi sosial rumah tidak layak huni, semoga dapat dimanfaatkan semaksimal mungkin. Saya juga meminta agar pihak terkait dapat membantu pengawasan pelaksanaan rehab rutilahu tersebut,” ucapnya.
Diakhir acara dilaksanakan penyerahan bantuan sosial secara simbolis oleh Wabup Habib Idrus Al Habsyi kepada tiga perwakilan warga penerima bansos. ril/dio