
RANTAU – Pondok Pesantren (Ponpes) Miftahussalam bersama masyarakat Kecamatan Candi Laras Utara (CLU) dan Candi Laras Selatan (CLS) menggelar peringatan Haul KH Muhammad Syarwani Abdan Al-Banjari atau biasa di kenal Tuan Guru Bangil, di Mushola Panti Asuhan Miftahussalam Desa Pariuk, Sabtu (10/8) malam.
Acara haul di awal dengan pembacaan maulid, penerang hati, ceramah agama yang disampaikan Ustadz HM Yanoor, dan dilanjutkan tahlil serta doa penutup.
Peringatan haul ini turut di hadiri, Sekretaris Daerah Dr H Sufiansyah MAP, pengasuh Pondok Pesantren Miftahussalam Guru HM Yamani, para ulama, habaib, camat CLS, camat CLU, dan tokoh masyarakat yang hadir bersama ribuan masyarakat.
Dalam sambutannya, Sekretaris Daerah H Sufiansyah menyampaikan permohonan maaf atas ketidakhadiran Pj Bupati Tapin, karena bersamaan dengan penutupan acara Tapin Art Festival.
“Atas nama pemerintah daerah kami menyampaikan rasa syukur atas terlaksananya kegiatan Haul Guru Bangil yang di rangkai dengan ceramah agama oleh Guru M Yanoor, sehingga kita semua dapat berjumpa dan bersilaturahmi pada kesempatan ini,” ujarnya.
Ia juga berpesan jelang pemilihan kepala daerah pada 27 November nanti, agar seluruh masyarakat menjaga kondusivitas daerah dan persaudaraan.
“Kita pilihan boleh beda, tapi kita tetap bedingsanakan (bersaudara). Kita doakan pemimpin ke depan mampu membawa Tapin dan Margasari lebih maju lagi,” pungkasnya.
Diketahui, KH Muhammad Syarwani Abdan Al-Banjari atau Guru Bangil lahir di Martapura pada tahun 1915 dan meninggal di Bangil, Pasuruan, Jawa Timur, pada 11 September 1989 di umur 74 tahun.
KH M Syarwani Abdan adalah seorang ulama yang di kenal di Kalsel hingga Jawa Timur, khususnya Bangil tempatnya mendirikan Pondok Pesantren Datu Kalampayan. Ia juga merupakan keturunan ke enam Syekh Muhammad Arsyad Al-Banjari. her