
BANJARMASIN – DPRD Kota Banjarmasin bersama Pemko Banjarmasin sepakat pembangunan kota seribu sungai ini dirancang sebagai kota penunjang dan pendukung Ibukota Nusantara (IKN).
Kesepakatan dilakukan melalui Rapat Paripurna Tingkat II Perihal Peraturan Bersama Penetapan Perda Kota Banjarmasin tentang rencana pembangunan jangka panjang daerah (RPJPD) tahun 2025-2045, yang dipimpin Ketua DPRD Banjarmasin Harry Wijaya, di Ruang Rapat Paripurna DPRD Banjarmasin, Rabu (31/7).
Walikota Banjarmasin, Ibnu Sina mengatakan, RPJPD ini harus linear dengan visi misi Nasional atau presiden terpilih yakni menuju IKN (Ibukota Nasional). “Kita menyesuaikan visi misi itu dan Banjarmasin sebagai kota sungai, baiman, penyangga logistik nasional karena Banjarmasin juga sebagai kota jasa dan lumbung serta pemasok logistik kalimantan,” bebernya.
Selain itu, pembangunan kota Banjarmasin ke depan juga akan mempertajam lagi pariwisata sungai.
Saat ini, lanjutnya, pemko juga sedang mempersiapkan Kawasan Industri Terpadu (KIT) Mantuil yang sudah diplot sekitar 400 hektare.
Perbaikan infrastruktur penunjang juga dilakukan, seperti perbaikan jalan dan akan membangun jembatan Barito II bersama Pemprov Kalimantan Selatan.
“Kami siap suport semuanya baik segi lahannya dan aspek sosial kemasyarakatan yang akan besinergi,” jelasnya.
Ketua DPRD Banjarmasin, Harry Wijaya mengatakan, RPJPD 2025-2045 mengarah pada pembangunan infrastruktur yang tentunya juga mengarah atau sinergi dengan pembangunan IKN.
“Ada beberapa pendukung pembangunan, terutama pelabuhan atau kawasan industri terpadu sebagai kota pendukung logistik Kalimantan,” tutup Harry. via