Mata Banua Online
Jumat, Oktober 17, 2025
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper
Mata Banua Online
No Result
View All Result

Rio Waida Pulang Lebih Awal

by Mata Banua
29 Juli 2024
in Olahraga
0
D:\2024\Juli 2024\30 Juli 2024\9\Olahraga\rio.jpg
Rio Waida terhenti di babak kedua Olimpiade Paris 2024.

 

Jakarta – Atlet selancar Indonesia Rio Waida harus pulang lebih awal dari Olimpiade Paris 2024 usai terhenti di babak kedua partai eliminasi.

Berita Lainnya

D:\2025\Oktober 2025\17 Oktober 2025\9\9\master.jpg

PSSI Akhiri Kontrak Patrick Kluivert

16 Oktober 2025
D:\2025\Oktober 2025\17 Oktober 2025\9\9\Apresiasi.jpg

Apresiasi Erick Thohir, Andre Rosiade Usulkan STY Kembali Latih Timnas

16 Oktober 2025

Dilansir Antara, Rio hanya mampu mencatatkan dua ombak terbaiknya dengan total 5,40 poin, masing-masing 4,67 poin dan 0,73 poin di pantai Teahupo’o, Tahiti, Kepulauan Polinesia Prancis, Senin (29/7) pagi WIB.

Tampil pada Heat 3, Rio bersaing bersama wakil Afrika Selatan Jordy Smith yang meraih total nilai 9,50 poin dengan dua ombak terbaik masing-masing 5,5 poin dan 4,00 poin untuk melaju ke babak ketiga.

Jordy memulai persaingan setelah tiga menit perlombaan dimulai, dengan mengambil ombak pertama yang mendapatkan nilai 5,50 poin dari dewan juri.

Cuaca yang berangin membuat para peselancar kesulitan mencari ombak besar. Jordy kemudian mencoba mengambil ombak kedua yang hanya memberikan dia nilai 2,17 poin.

Peselancar berusia 36 tahun itu sangat agresif berburu ombak, mendapatkan ombak ketiga dengan nilai 2,33 poin.

Pada menit ke-12, Rio, yang mengenakan jersey biru, berhasil mendapatkan ombak pertama yang memberinya nilai pertama 4,67 poin. Peselancar berusia 24 tahun itu kemudian mengambil ombak kecil yang hanya menambah 0,20 poin.

Jordy kemudian mendapatkan ombak keempat yang ternyata berbuah manis, menjadi nilai ombak kedua terbaiknya yakni 4,00 poin.

Waktu terus bergulir, Rio yang memiliki kesempatan sebagai pemegang prioritas pertama (P1) cukup lama menahan kesempatan yang ia miliki.

Pada satu menit terakhir peselancar berdarah Jawa-Jepang tersebut menggunakan kesempatan itu untuk mengambil ombak ketiga namun hanya memberinya nilai 0,73.

Perlombaan berakhir dengan Jordy, yang saat ini berada di peringkat tujuh liga surfing dunia (WSL), mencatatkan tujuh kali kesempatan mengambil ombak. Sementara, Rio, yang saat ini berada di peringkat 10 dunia WSL, mencatakan tiga kali kesempatan mengambil ombak.

Rio kandas di babak kedua Olimpiade Paris 2024, hasil yang tidak lebih baik dari Olimpiade Tokyo 2020.

Olimpiade Paris 2024 merupakan kali kedua bagi Rio mewakili Indonesia di ajang multicabang dunia tersebut. Ia terhenti pada babak ketiga atau 16 besar besar Olimpiade Tokyo 2020 setelah kalah dari peselancar Jepang Kanoa Igarashi, yang kemudian meraih medali perak. ant

 

Tags: Olimpiade Paris 2024Rio Waida
Mata Banua Online

© 2025 PT. Cahaya Media Utama

  • S0P Perlindungan Wartawan
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi

No Result
View All Result
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper