Rabu, Juli 2, 2025
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper
No Result
View All Result
Mata Banua Online
No Result
View All Result

Dewan Minta Sekolah Diawasi dari Bahaya Kecubung

by Mata Banua
25 Juli 2024
in Banjarmasin, Kotaku
0
D:\2024\Juli 2024\25 Juli 2024\5\hal 5\Buah kecubung (Datura Metel) di batang tanaman kecubung..jpg
ILUSTRASI buah kecubung (Datura Metel) di batang tanaman kecubung. (Foto:mb/ant/Pixabay)

 

BANJARMASIN – Ketua Komisi IV DPRD Kota Banjarmasin Saut Natan Samosir meminta agar lingkungan sekolah diawasi dari bahaya kecubung atau buah yang bisa menimbulkan halusinasi.

Artikel Lainnya

D:\2025\Juli 2025\2 Juli 2025\5\hal 5\Muhammad Yamin - Copy.jpg

Walikota Prihatin Minimnya Peserta Didik Baru

1 Juli 2025
D:\2025\Juli 2025\2 Juli 2025\5\hal 5\Panitia Khusus (Pansus) I DPRD Provinsi Kalimantan Selatan - Copy.jpg

Pansus I Finalisasi Raperda Pedoman Pembentukan Produk Hukum Daerah

1 Juli 2025
Load More

“Fenomena mabuk kecubung ini sudah sangat mengkhawatirkan, jangan sampai hingga ke lingkungan sekolah merebaknya,” ujar Saut di Banjarmasin, Kamis.

Menurut dia, penyalahgunaan kecubung nyata terjadi di provinsi ini tidak terkecuali di Kota Banjarmasin, bahkan sudah tersiar hingga nasional.

Saut pun mengungkapkan pernah menyaksikan sendiri ada karyawannya yang diduga mengkonsumsi itu hingga mabuk berat hingga harus ditangani secara medis.

“Ini nyata terjadi, jadi semua harus sangat waspada ini,” ujarnya.

Saut pun meminta semua orang tua agar mengawasi anak-anaknya terutama yang masih sekolah agar jangan sampai melakukan penyalahgunaan buah yang banyak tumbuh di daerah ini.

Demikian juga para pendidik atau guru agar selalu menyampaikan bahaya ini ke siswa secara kontinyu.

“Kalau perlu buat selebaran, bahkan kalau perlu buat seperti baleho, sehingga semuanya terus ingat bahaya itu dan waspada,” ungkapnya.

Dia juga meminta pemerintah demikian juga aparat kepolisian agar mengawasi dengan ketat para remaja terkait ini.

“Utamanya yang kumpulan-kumpul dengan kelakuan yang terlihat tidak wajar, lebih baik bubarkan saja,” paparnya.

Pihaknya pun di legislatif, kata Saut, berencana mengundang pihak pemerintah kota untuk membahas fenomena kecubung ini, harus bersama ditangani dengan serius.

Karena dari informasi yang disampaikan Dinkes Kalsel, fenomena kecubung hingga sebagian penyalahgunaannya harus di rawat di RS Jiwa Sambang Lihum sebanyak 56 orang, diantaranya sebanyak 26 orang dari Kota Banjarmasin. ant

 

 

Tags: Datura MetelKecubungKetua Komisi IV DPRD Kota BanjarmasinSaut Natan Samosir
ShareTweetShare

Search

No Result
View All Result

Jl. Lingkar Dalam Selatan No. 87 RT. 32 Pekapuran Raya Banjarmasin 70234

  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • SOP Perlindungan Wartawan

© 2022 PT. CAHAYA MEDIA UTAMA

No Result
View All Result
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper

© 2022 PT. CAHAYA MEDIA UTAMA