Mata Banua Online
Minggu, Desember 21, 2025
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper
Mata Banua Online
No Result
View All Result

Polisi Selidiki Pelajar Tenggelam di Kolam Belanda Tahura

by Mata Banua
22 Juli 2024
in Banjarmasin, Indonesiana
0
D:\2024\Juli 2024\21 Juli 2024\2\2\5.jpg
Anggota Polsek Karang Intan memasang garis polisi usai seorang pelajar tenggelam di Kolam Belanda Tahura Sultan Adam, Kabupaten Banjar (Foto:mb/ant)

 

BANJARMASIN – Polsek Karang Intan jajaran Polres Banjar menyelidiki setelah laporan kejadian pelajar tenggelam di Kolam Belanda Taman Hutan Rakyat (Tahura) Sultan Adam, Desa Mandiangin Timur, Provinsi Kalsel, Sabtu sekitar pukul 10.45 WITA.

Berita Lainnya

G:\2025\Desember 2025\19 Desember 2025\5\hal 5\hal 5\Walikota HM.Yamin dan rombongan menelusuri sungai sebagai mitigasi wilayah rawan bencana banjir.jpg

Walikota Susur Sungai Petakan Mitigasi Banjir

18 Desember 2025
G:\2025\Desember 2025\19 Desember 2025\5\hal 5\hal 5\Pemko Banjarmasin melakukan pemantauan stok dan harga sembako di pasar.jpg

Pemko Pantau Fluktuasi Harga Pasar Jelang Nataru

18 Desember 2025

Diketahui, seorang pelajar kelas VIII SMP Muhammadiyah berinisial AAR (13) beralamat di Desa Bi’ih, Kecamatan Karang Intan, Kabupaten Banjar, dilaporkan meninggal dunia diduga akibat tenggelam di kolam tersebut.

Kapolsek Karang Intan, Ipda Gandhy Androfo saat dikonfirmasi di Banjarmasin, Minggu membenarkan kejadian tersebut dan menyelidiki terkait kronologi korban tenggelam.

Gandhy menjelaskan dari informasi yang didapat bahwa korban bersama teman-temannya berinisial ANR, S, dan HS, sedang duduk di gazebo dekat Kolam Belanda Tahura Sultan Adam.

Kemudian, AAR mengajak temannya untuk berenang di kolam tersebut. Meskipun teman-temannya awalnya menolak karena mereka tidak bisa berenang, AAR tetap memaksa dan berjanji akan menjaga mereka.

Akhirnya, AAR bersama S dan HS turun ke kolam melalui tangga kolam anak-anak dan berniat menyeberang ke tangga kolam dewasa. Namun, sebelum mencapai tangga kolam dewasa, AAR tenggelam.

Selanjutnya, S dan HS yang mencoba menolong juga hampir tenggelam, namun mampu menyelamatkan diri ke pinggir kolam.

Rekan korban, ANR, bergegas mencari bantuan. Tidak menemukan orang di sekitar tempat kejadian, akhirnya ANR naik ke warung terdekat untuk meminjam pelampung.

Kemudian, pemilik warung memanggil seorang petugas kebersihan Tahura Sultan Adam Salimin untuk segera menolong korban.

Saat AAR diangkat dari kolam, masih bergerak dan memuntahkan air. Korban dan dua temannya kemudian dibaringkan di toilet dekat Kolam Belanda sambil menunggu armada mengantar korban ke Puskesmas Karang Intan II.

Namun, korban dinyatakan meninggal dunia saat perjalanan menuju puskesmas.

“Polsek Karang Intan mengimbau masyarakat untuk selalu berhati-hati dan memperhatikan keselamatan saat beraktivitas di sekitar area kolam renang dan wisata air lainnya,” ucapnya mewakili Kapolres Banjar AKBP M Ifan Hariyat. an/ani

 

 

Tags: Kolam Belanda TahuraPolsek Karang Intan
Mata Banua Online

© 2025 PT. Cahaya Media Utama

  • S0P Perlindungan Wartawan
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi

No Result
View All Result
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper